3 Yatim Piatu Anak Pasien COVID-19 Dijamin Pendidikan Hingga Sarjana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Tiga anak di yatim piatu asal Kota Solo yang orangtuanya meninggal saat terpapar COVID-19 bertemu dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Mereka yakni Early Oryza Nesta Sarjono (16), Efelyn Dora Lifinia (14), dan Rio Andreas Steny (12) ketiga bersaudara tersebut menjadi yatim piatu setelah ayahnya Petrus Sarjono (48) meninggal dunia karena COVID-19. Mereka bertemu dengan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balaikota, Selasa (3/8/21).
Baca Juga: Ortu Meninggal COVID-19, Gibran Jamin Pendidikan 3 Anak Yatim Piatu
1. Dijamin hingga sarjana.
Usai bertemu dengan ketiga anak yatim piatu tersebut, Gibran mengatakan telah memberikan bantuan diantaranya jaminan pendidikan. Selain itu, Ia juga memberikan. beberapa bantuan seperti handphone, tas dan buku kepada tiga anak tersebut.
"Ya itu tadi saya sudah ketemu sama Nesta dan adik-adiknya, ya nanti pendidikannya yang paling penting pendidikannya kami jamin semua biar bisa sampai kuliah," ujarnya.
"Tadi ada tabungan pelajar, Sila KIA itu kan program kita juga," imbuhnya.
2. Komitmen akan membantu anak-anak terdampak COVID-19
Editor’s picks
Lebih lanjut, Gibran mengaku akan membantu anak-anak lain yang terdampak COCID-19. Pihaknya tengah mendata seluruh anak di Solo yang rencananya akan diberikan bantuan.
"Anak anak yang orangtuanya meninggal karena COVID-19 sudah di data sama Dukcapil sama Dinkes dari Disdik. Nanti ini baru di catat," kata Gibran.
3. Nesta dan dua adiknya mengaku senang ketemu Gibran
Kepada IDNTimes, anak kedua Sarjono, Efelyn Dora Lifinia mengaku senang bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah. Bahkan ketiganya dijemput oleh Pemkot Solo untuk bertemu dengan Walikota Solo di kantor Balaikota. Dora berharap bantuan tersebut bisa dimanfaatkan olehnya serta saudara-saudaranya.
"Bantuan apa saja, bantuan dana untuk sekolah juga bantuan alat-alat untuk sekolah supaya bisa bermanfaat untuk sekolah juga bisa bermanfaat juga," ungkapnya.
Ketiganya menjadi yatim piatu setelah sang ayah meninggal, sebelumnya sang ibu Theresia Maya Mulyaningsih (44) telah meninggal pada bulan Februari 2020 silam karena sakit.
Baca Juga: Ayah Meninggal Terpapar COVID-19, 3 Anak di Solo Ini Kini Yatim Piatu