Car Free Day Solo Dibuka Lagi, Ada Perpanjangan Jalur Lho

Pelaksanaan berbeda dengan tahun sebelumnya.

Surakarta, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kembali membuka gelaran Solo Car Free Day (CFD) pada Minggu (15/5/2022) mendatang.

Ada yang baru dari kegiatan yang sempat vakum selama dua tahun karena pandemik COVID-19 tersebut.

Baca Juga: Hore! Car Free Day dan Sunday Market Solo Dibuka Habis Lebaran 2022

1. Perpanjangan jalur CFD.

Car Free Day Solo Dibuka Lagi, Ada Perpanjangan Jalur LhoPresiden Joko Widodo menikmati gelaran Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Berbeda dari tahun sebelumnya, jika gelaran CFD hanya menggunakan jalan Slamet Riyadi, kini gelaran CFD ke depan juga akan menggunakan jalan Jendral Sudirman sebagai lokasi CFD baru di Kota Solo. Jalur CFD akan berbentuk leter L.

"CFD besok sedikit beda yakni disepakati dari jalan Slamet Riyadi mulai simpang APILL Purwosari sampai dengan bundaran Gladag. Dan di Jalan Jendral Sudirman mulai dari bundaran Gladag sampai dengan bundaran Balaikota, khusus jalur sisi timur," kata Kepala Dinas Perhubungan Hari Prihatno, Jumat (12/05/2022).

Gelaran CFD sendiri mulai dari pukul 05.00 WIB hingga 09.00 WIB. Hari mengatakan jika pembukaan CFD besok masih dalam tahap ujicoba.

2. Ada zonasi pedagang kuliner

Car Free Day Solo Dibuka Lagi, Ada Perpanjangan Jalur LhoKegiatan Solo Menari di Car Free Day (CFD) Solo tahun 2018. (IDN Times/Larasati Rey)

Berbeda dari tahun sebelumnya, jika pedagang kali lima (PKL) bebas mengelar lapak dagangan di sepenajng city walk Jalan Slamet Riyadi. Namun, pada gelaran CFD hari Minggu besok pedagang akan ditempatkan di zonasi-zonasi tertentu, jadi tidak sembarang PKL mengelar lapak dagangan di sepanjang jalan city walk.

"Pedagang diizinkan berjualan baik kuliner, pakaian maupun mainan. Mereka akan memanfaatkan kantong-kantong yang disediakan di fasilitas pemerintahan," kata Kepala Dinas Perdagangan, Heru Sunardi dikesempatan yang sama.

Pedagang nantinya hanya boleh mengelar lapak dagangan di city walk sepanjang perempatan Ngapeman hingga Gendengan yang diperbolehkan untuk berjualan. Sebanyak kurang lebih 1.118 PKL nantinya akan menempati zona-zona khusus PKL saat CFD.

Hingga saat ini, Heru mengatakan sudah ada ada sekitar 300 an PKL yang sudah mendaftar di dinasnya.

"Kalau ada tambahan pedagang lagi , mohon maaf tidak bisa diterima. Karena CFD itu ajang untuk beraktivitas olahraga bukan ajang untuk pedagang. Jangan sampai aktivitas masyarakat justru terganggu dengan adanya PKL," paparnya.

3. Sarankan gunakan alat makan sekali pakai.

Car Free Day Solo Dibuka Lagi, Ada Perpanjangan Jalur Lhoilustrasi pola makan sehat (IDN Times/Mardya Shakti)

Lebih lanjut, Heru juga meminta kepada seluruh PKL kuliner yang berjualan di CFD untuk lebih menjaga kebersihan alat makan. Terlebih saat ini kasus hepatitis akut yang saat ini sedang marak.

Tak hanya itu, Heru juga mengimbau kepada pedagang makanan untuk menghindari penggunaan alat makan yang harus dicuci. Hal tersebut untuk mengantisipasi tertularnya hepatitis akut.

"Sesuai dengan masukan dari kepala dinas dan juga wali kota, untuk pedagang makanan dihindari atau dikurangi kegiatan yang banyak cuci piring dan gelas dan sebagainya. Diutamakan makanan siap saji," kata Heru.

Heru menyarankan untuk pedagang makanan lebih baik menggunakan alat makan sekali pakai atau daun pisang sebagai alas. Selain itu juga diminta untuk tetap menjaga kebersihan.

Baca Juga: Hore! Car Free Day di Solo Buka Lagi, Tapi Ada Bedanya

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya