Harga Kambing di Solo Untuk Kurban Idul Adha Tak Terpengaruh Wabah PMK

Penjual yakini, PMK tak menyerang hewan kambing.

Surakarta, IDN Times - Penjualan kambing di Solo pasca pandemi COVID-19 menjelang Idul Adha di Solo, Jawa Tengah mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut bahkan tak terpengaruh dengan adanya penyakit mulut kuku (PMK) yang sedang marak.

Baca Juga: Warga Jateng Boleh Sembelih Hewan Kurban yang Tertular PMK Gejala Berat

1. Penjualan kambing meningkat.

Harga Kambing di Solo Untuk Kurban Idul Adha Tak Terpengaruh Wabah PMKPenjualan kambing di Pasar Semanggi, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Salah satu pedagang kambing yang menjajakan dagangannya di Pasar Kambing Semanggi Solo, Mustafa (37) mengatakan wabah PMK memang membuat sebagai pasar tertutama di zona sapi ditutup. Namun, penutupan tersebut tak berimbas pada penjualan kambing miliknya, baik untuk jumlah pasokan maupun harganya.

Bahkan, menurut dia, harga jual kambing menjelang Idul Adha bisa naik menjadi Rp2.000.000 hingga Rp3.700.000 pada H-3 sampai H-7 mendatang.

"Tiga hari ini sudah menjual kurang lebih 17 ekor dengan harga sekitar Rp1.700.000 hingga Rp2.000.000," kata Mustafa, Sabtu (18/06/2022).

Adapun jenis kambing yang di jual Mustafa setiap harinya ada 3 yakni Jawa Randu ada Koploh atau Semi Koploh. Sementara kambing yang ia jual didatangkan langsung dari pasar Ponorogo.

2. Wabah PMK tak pengaruhi penjualan.

Harga Kambing di Solo Untuk Kurban Idul Adha Tak Terpengaruh Wabah PMKPengecakan hewan ternak qurban di Bandar Lampung

Terkait wabah Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang bisa menular melalui hewan ternak, Mustafa mengaku tidak begitu khawatir, adanya wabah PMK bahkan tidak berpengaruh ke penjualan kambing miliknya.

Ia menyakini jika penyakit PMK tidak menular pada kambing-kambing yang dijual di Pasar Semanggi.

"Alhamdullilah untuk kesehatan dari Solo tiap hari atau 3 hari sekali ada yang kesini
(untuk cek kesehatan), yangpenting jika kambing sakit tidak di jual gitu aja," katanya.

3. Gunakan penjualan dengan sistem online.

Harga Kambing di Solo Untuk Kurban Idul Adha Tak Terpengaruh Wabah PMKPenjualan kambing di Pasar Semanggi, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Penjualan kambing milik Mustafa sendiri, tak hanya dari Solo, banyak pelangannya datang dari luar kota. Mustafa menggunakan cara online dan memanfaatkan media sosial facebook.

"Biasanya untuk pribadi, di share saja," katanya.

Pemilik Kios Barokah tersebut menuturkan, ada pembeli yang datang dan langsung membawa pulang, ada juga yang dititipkan dulu selama 15 hari.

"Jadi beli H-15, nanti kami rawat dulu di sini, biar bobotnya tidak susut waktu disembelih," pungkasnya.

Baca Juga: Ketua Muhammadiyah Jateng Imbau Jangan Beli Hewan Kurban yang Kena PMK

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya