Kaget Anies sama Cak Imin, Instagram Gibran Isinya Demokrat Semua
Walikota Solo,Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Partai NasDem meneken kerja sama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mereka menetapkan untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden (bacapres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024.
Partai Demokrat kecewa dengan penetapan itu. Pasalnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) digadang-gadang bisa menjadi cawapres Anies Baswedan.
Buntutnya, sejumlah kader Partai Demokrat geram dan ramai-ramai menurunkan baliho berfoto Anies Baswedan dan AHY.
1. Gibran mengaku mantau Ibas Yudhoyono
IDN Times/Aldzah Fatimah AdityaWali Kota Solo, Gibran Rakabuming mengaku telah mengetahui aksi penurunan baliho Anies-AHY tersebut. Ia mengetahui berita itu media sosial (medsos) milik Eddy Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
Ia menegaskan, jika satu-satunya orang yang ia follow adalah putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
"Kan belum resmi (beritanya). Tapi ini tadi pagi saya lihat penurunan baliho-baliho (Anies-AHY). Yang saya follow kan mas Ibas. Jadi feed saya yang keluar demokrat-demokrat semua. Baliho sing gambare (Anies-AHY) dicopot kabeh," kata Gibran saat ditemui di Balaikota, Jumat (1/9/2023).
Baca Juga: Dikhianati Anies, Demokrat Jateng Kecewa Berat Cak Imin Jadi Cawapres
2. Tak ingin tanggapi Anies-Cak Imin
Inin Nastain/ Partai Demokrat tidak perpanjang sewa Bilboard berisi AniesEditor’s picks
Ditanya soal pasangan Anies-Cak Imin, Gibran enggan berkomentar. Meski demikian, ia mengaku kaget atas kabar itu.
"Saya bukan pengamat. (Apa kaget?) Terperanjat, ora-ora emang tenanan (kaget)," kelakar Gibran.
Gibran berharap, usai penetapan pasangan Anies-Cak Imin tak ada perselisihan di keduanya.
"Saya gak tahu saya bukan pengamat politik atau yang tahu di bidang politik. Tapi saya lihat komunikasi masih cair masih silaturahmi satu sama lain, itu yang penting. Karena harta yang paling berharga adalah keluarga semuanya kan keluarga," kelakarnya lagi.
3. Soal peluang cawapres Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kanan) mengajari putra Jokowi, Gibran Rakabumi Raka (kiri) berkuda di Hambalang, Sabtu, 18 Juni 2022. (Dokumentasi Prabowo)Lebih lanjut, ditanya soal peluangnya menjadi Cawapres Prabowo Subianto, pasca Cak Imin memilih sebagai cawapres Anies Baswedan, kembali Gibran tak ingin berspekulasi. Ia mengaku tidak tahu apa-apa terkait hal tersebut.
"Lha saya siapa kok. Saya siapa. Saya bukan pengamat bukan petinggi partai bukan siapa-siapa. Saya hanya menikmati dinamika partai (politik) ini," jelas Gibran.
Gibran juga menegaskan tak ada komunikasi dengan Prabowo Subianto terkait pencalonan tersebut.
"Enggak saya bukan siapa-siapa," pungkasnya.
Baca Juga: Masuk 3 Besar Radar Cawapres Prabowo, Gibran Malah Sebut Aldi Taher
