Pemkot Solo Siapkan Benteng Vastenburg Untuk Karantina Pemudik

Dibuka pada tanggal 15 Desember 2020.

Solo, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan kawasan Benteng Vastenburg untuk warga yang nekat mudik ke Kota Solo saat libur akhir tahun. Karantina sendiri dilakukan selama 14 hari.

Baca Juga: Nekat Mudik ke Solo, Siap-siap Karantina di Benteng Vastenburg

1. Masa karantina mulai tanggal 15 Desember

Pemkot Solo Siapkan Benteng Vastenburg Untuk Karantina PemudikBenteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah. IDNTimes/Larasati Rey

Berbeda dengan tempat karantina yang disediakan saat Idul Fitri lalu yang berada di Gedung Graha Wisata Niaga, namun kali ini Pemkot Solo menyediakan Benteng Vastenburg sebagai lokasi karantina.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan bagi pemudik yang nekat datang ke Solo akan dikarantina selama 14 hari di Benteng Vastenburg, hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Tanggal 15 Desember sudah dimulai, bagi pemudik yang datang di Kota Solo akan dikarantina mandiri di Benteng Vastenburg. Apapun alasannya datang ke Solo, mau jagong juga tetap dikarantina," jelasnya Selasa (8/12/20).

Pemkot telah mempersiapkan fasilitas yang akan digunakan untuk karantina. Diantaranya tenda yang akam ditempatkan di dalam Benteng Vastenburg."Kami sudah mengajukan pinjaman empat tenda besar ke Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan dan Brigif 413 Palur. Jadi kita butuh 4-5 tenda untuk karantina," ungkapnya.

2. Siapkan Satgas di pintu masuk Kota Solo

Pemkot Solo Siapkan Benteng Vastenburg Untuk Karantina PemudikBenteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah. IDNTimes/Larasati Rey

Untuk memantau pemudik maupun warga luar Kota Solo yang masuk ke Solo, Pemkot Solo akan bekerjasama dengan pihak bandara, stasiun maupun terminal. Selain itu, Pemkot Solo juga akan membentuk Satgas pemantau pintu masuk Kota Solo.

"Satgas yang bertugas dari Linmas, Satpol PP, TNI/Polri, serta dari dinas perhubungan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya outbreak mengingat jumlah kasus Covid-19 di Solo terus melonjak. Kami minta Natal dan Tahun Baru dirayakan di kota masing-masing saja tidak usah ke Solo dulu," katanya.

Terdapat sejumlah titik yang akan dipantau oleh Satgas pemantau, diantaranya di Tugu Makutha, Kleco, Tanjunganom, Jurug, Kadipiro, Sumber dan titik pintu masuk Kota Solo lainnya. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Jogo Tonggo untuk mengantisipasi jika ada warga luar kota yang mudik.

3. Jumlah Pasin COVID-19 di Solo Dekati Angka 3000

Pemkot Solo Siapkan Benteng Vastenburg Untuk Karantina PemudikIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Jumlah kasus COVID-19 di Kota Solo hingga Senin (7/12/20) semakin melonjak, mendekati angka 3000 kasus. Berdasarkan data COVID-19 di Kota Solo, jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 2991 orang, dengan rincian 986 menjalani isolasi mandiri, 195 menjalani perawatan, 1675 dinyatakan sembuh, dan 135 orang meninggal dunia.

Sedankan untuk jumlah suspect sebanyak 1426 orang, dengan rincian 30 orang menjalani isolasi mandiri, 45 orang melakukan perawatan, 1269 discarded, dan 82 orang meninggal dunia. Diperkirakan jumlah kasus COVID-19 akan semakin bertambah, mengingat saat ini Satgas Penanganan COVID-19 di Solo masih melakukan tracing di beberapa kasus tersebut.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Tinggi, Wali Kota Solo Pikir Ulang Gelar KBM Tatap Muka

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya