Pilu, Risma Nakes PMI Solo Meninggal Bersama Bayi Yang Dikandungnya

Suasana haru mengiringi kepergian Risma  

Surakarta, IDN Times - Seorang tenaga kesehatan (nakes) pada UDD (Unit Donor Darah) PMI Solo, Risma Dwi Annisa (25), meninggal dunia bersama bayi yang masih di dalam kandungannya dikandungnya, Senin (12/7/2021) dini hari. Sebelumnya, dia menjalani perawatan akibat positif COVID-19.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Terbaru Vaksinasi Keliling di Solo, Hingga 17 Juli 

1. Dimakamkan secara prosedur COVID-19

Pilu, Risma Nakes PMI Solo Meninggal Bersama Bayi Yang DikandungnyaPenghormatan terakhir jenazah Risma, nakes PMI Solo. Dok/PMI Solo

Almarhumah Risma beserta bayinya diberangkatkan dari kamar jenazah RSUD dr Moewardi, Solo pada pukul 11.00 WIB. Jenazah dimakamkan di Bulu, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Suasana pilu terlihat saat mobil jenazah keluar dari rumah sakit, puluhan staf dan manajemen PMI Solo memberikan penghormatan terakhir pada ambulans yang membawa jenazah almarhumah melintas di depan Markas PMI Solo, di Jalan Kolonel Sutarto No. 58.

Mereka nampak menitikkan air mata, dan mengantar kepergian almarhumah Risma ke tempat terakhir.

Baca Juga: PMI Viralkan Pasokan Oksigen di Solo Menipis, Gibran: Suplai Sedikit

2. Terpapar COVID-19 saat hamil 7 bulan

Pilu, Risma Nakes PMI Solo Meninggal Bersama Bayi Yang DikandungnyaAlmarhumah Risma Dwi Annisa, nakes PMI Solo. Dok/PMI Solo

CEO PMI Solo Sumartono Hadinoto mengatakan Risma merupakan seorang nakes yang bertugas di Unit Donor Darah PMI Solo. Saat meninggal Risma sendang mengandung 7 bulan.

Suaminya, Khoirul Anwar (28) juga seorang staf administrasi di PMI Solo. Almarhumah Risma sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari karena dinyatakan positif COVID-19.

"Hari ini kami PMI Kota Surakarta berduka. Salah satu nakes kami, hari ini dipanggil Tuhan, dalam keadaan hamil. Kemarin bayinya sudah dipanggil Tuhan, dan hari ini ibunya," ujar Sumartono, Senin (12/7/2021).

3. Sebanyak 20 nakes lakukan isolasi mandiri

Pilu, Risma Nakes PMI Solo Meninggal Bersama Bayi Yang DikandungnyaProsesi pemakaman jenazah Risma, nakes PMI Solo. Dok/PMI Solo

Lebih lanjut, Sumartono mengatakan selain Risma, sekitar sepekan terkahir salah seorang nakes PMI juga meninggal setelah terpapar COVID-19. Dan saat ini lebih dari 20 nakes melakukam isolasi mandiri.

Sumartono mengatakan diduga Risma terpapar COVID-19 dari luar, pasalnya selama ini PMI melaksanakan protokol kesehatan yang ketat terutama untuk para nakes dan pengunjung PMI.

"Mungkin saja mereka tertular di luar. Karena di PMI protokol kesehatannya ketat, chamber disinfektan kita lakukan dua kali setiap masuk ke sini," pungkasnya.

Kendati demikian, Sumartono meminta warga masyarakat Solo untuk taat protokol kesehatan, terlebih disaat lonjakan kasus COVID-19 yang tinggi ini. Ia mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 5 M dengan ketat, yakni mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga: Enam Ruas Jalan Protokol di Solo Ditutup Selama PPKM Darurat

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya