100 Kamar di Gedung Olahraga Tegal Disulap Tempat Karantina Pemudik
IDN Times/Muchammad Haikal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tegal, IDN Times - Pemerintah Kota Tegal menyiapkan Gelanggang Olahraga (GOR) Tegal Selatan sebagai tempat karantina sementara para pemudik yang terlanjur pulang ke kampung halaman. Hingga Minggu (26/4) siang sejumlah petugas terus mempersiapkan GOR untuk bisa dihuni.
1. Antisipasi untuk pemudik yang tidak memiliki kamar di rumah
IDN Times/Muchammad HaikalWakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tegal, Muhamad Jumadi menyebutkan, dari hasil rapat-rapat sebelumnya terdapat beberapa alternatif tempat karantina. Dari kesemuanya itu, GOR Tegal Selatan menjadi tempat yang paling memungkinkan.
Disediakannya tempat karantina, sebagai antisipasi masyarakat yang tidak memiliki cukup ruangan di rumahnya, bagi anggota keluarga yang baru pulang merantau dari zona merah, seperti Jakarta dan beberapa kota lainnya.
“Ini bagian dari tugas koordinator bidang operasi, program kegiatan sub bidang pencegahan. Dimana salah satu kegiatannya adalah mitigasi, seperti antisipasi pemudik untuk karantina,” ungkap Jumadi melalui pesan Whatsapp.
Baca Juga: Dibantu Istri, Pasien Positif COVID-19 di Tegal Kabur Saat Diisolasi
2. Pemkot Tegal telah menyiapkan 10 tempat tidur
IDN Times/Muchammad HaikalEditor’s picks
Sejauh ini, sambung Jumadi, pihaknya telah menempatkan 10 tempat tidur sebagai persiapan awal. Rencananya, Pemkot Tegal melalui Tim Gugus Tugas akan menyediakan 100 tempat tidur. Mengingat GOR Tegal Selatan memiliki banyak ruangan dan kamar mandi.
Namun demikian, bukan tanpa permasalahan. Dari laporan petugas di lapangan, GOR Tegal Selatan tidak cukup memiliki air yang dapat dimanfaatkan oleh penghuni. Dimana saat ini tempat olahraga warga Tegal bagian Selatan itu hanya memiliki satu mesin pompa dan sumur baru.
“Nanti bertahap kami evaluasi, untuk penambahan melihat situasi dan kondisi. Apakah banyak yang akan kita karantina,” imbuh Jumadi, yang juga sebagai Wakil Wali Kota Tegal.
3. Rusunawa juga disiapkan untuk ruang isolasi
IDN Times/ MuchammadSementara itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menyebutkan, bagi pemudik yang didapati dalam kondisi sakit dan tergolong sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maka akan segera dilarikan ke rumah sakit.
Apabila kondisi di rumah sakit tidak memungkinkan, pihaknya berencana bakal menggunakan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Tegalsari. Terlebih, 85 ruangan di Rusunawa belum dihuni karena baru saja selesai tahap pembangunan.
“Kalau yang mudik ini sakit dan di rumah sakit tidak cukup untuk isolasi, kita rencananya akan memakai Rusunawa. Kapasitasnya cukup banyak, ada 85 kamar,” bebernya.
Baca Juga: Patung-patung di Tegal Pakai Masker, Aksi Melawan Virus Corona
