Pesta Kembang Api Batal, Warga Tegal Kocar-kacir Disemprot Disinfektan

Berakhirnya PSBB di Kota Tegal

Tegal, IDN Times - Enam water canon milik Polda Jateng dan sejumlah pemadam kebakaran dari berbagai daerah konvoi membelah jalan protokol Kota Tegal, Jumat (22/5) siang. Kendaraan tersebut beriringan menyemprotkan cairan desinfektan sebagai penanda berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca Juga: PSBB Tegal Berakhir, Ditutup dengan Konvoi dan Pesta Kembang Api

1. Wali Kota pantau pergerakan water canon dari udara

Pesta Kembang Api Batal, Warga Tegal Kocar-kacir Disemprot DisinfektanIDN Times/ Muchammad

Untuk memantau pelaksanaan penyemportan desinfektan berskala besar itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono bersama Forkopimda menaiki sebuah helikopter. Mereka memantau pergerakan seluruh kendaraan lapis baja itu dari Lapangan Tegal Selata, selepas melaksanakan apel terpadu.

Rombongan water canon dan mobil pemadam kemudian berjalan menyusuri jalan protokol dengan menyemprotkan desinfektan. Namun, sebelum itu, sejumlah petugas Satpol PP terlebih dulu memberikan informasi kepada warga melalui pengeras suara.

2. Warga kocar-kacir berpapasan dengan water canon

Pesta Kembang Api Batal, Warga Tegal Kocar-kacir Disemprot DisinfektanIDN Times/ Muchammad

Dari pantauan IDN Times, tak sedikit warga yang kocar-kacir saat berpapasan dengan rombongan penyemprot desinfektan. Alhasil, mereka hanya bisa menepi dan basah kuyup lantaran ikut tersiram cairan desinfektan.

Usai memantau penyemprotan, helikopter yang ditunggangi Wali Kota kemudian landing tepat di tengah Alun-alun. Sementara rombongan water canon dan damkar berlanjut menyemprotkan desinfektan di sejumlah kecamatan.

3. Meski zona hijau, warga diminta tetap waspada

Pesta Kembang Api Batal, Warga Tegal Kocar-kacir Disemprot DisinfektanIDN Times/ Muchammad

Dalam kesempatam tersebut, Dedy Yon menyebutkan, kegiatan penyemprotan desinfektan berskala besar itu merupakan bentuk kegiatan terakhir untuk menutup PSBB tahap dua di Kota Tegal. Sekaligus, memastikan tidak ada lagi peredaran COVID-19 di Kota Bahari.

Meski zona hijau telah melekat dengan status Tegal sekarang, namun pria berpawakan tinggi besar itu berharap masyarakat tidak terlena dan acuh terhadap situasi. Justru, mereka diminta untuk tetap berhati-hati, waspada dan menerapkan protokol kesehatan.

4. Pemkot batalkan penyalaan kembang api

Pesta Kembang Api Batal, Warga Tegal Kocar-kacir Disemprot DisinfektanIDN Times/ Muchammad

Ihwal penyalaan kembang api bertepatan dengan penutupan PSBB pada Jumat malam, Dedy Yon menegaskan agenda tersebut dibatalkan. Tanpa menjelaskan penyebabnya, pria kelahiran Brebes itu hanya berkomentar hanya ada apel pembubaran saja nantinya.

“Kalau ada yang tanya kembang api. Saya tegaskan tidak ada yah. Acara itu dibatalkan, tetapi apel pembubaran tetap ada,” lirihnya sembari meninggalkan para wartawan.

Baca Juga: Isak Tangis Menyelimuti Salat Tasbih di Masjid Agung Kota Tegal

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya