Ganjar Tinjau Posko Pengungsi Banjir Kudus, Pastikan Logistik Cukup  

Pesan ke warga tak buang sampah sembarangan 

Kudus, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan kunjungan di posko pengungsian warga yang terdampak banjir di Desa Kesambi Kecamatan Mejobo, Kudus pada Jumat (21/2). Kunjungan ini untuk memastikan kebutuhan warga tercukupi. Tidak hanya itu, Ganjar juga berpesan kepada warga agar tidak membuang sampah di sungai. 

Dari pantauan di lapangan, Ganjar Pranowo terlihat berdialog dengan warga. Rata-rata warga yang mengungsi adalah ibu-ibu lanjut usia.

Tak sedikit, orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga bercanda riang bersama para warga yang terdampak banjir. Diakhir dialognya, Ganjar berpesan kepada warga agar tidak membuang sampah di sembarang tempat.

Baca Juga: Ketinggian Banjir di Kudus Capai 1,5 Meter, Puluhan Warga Mengungsi

1. Sampah yang dibuang ke sungai sebabkan banjir

Ganjar Tinjau Posko Pengungsi Banjir Kudus, Pastikan Logistik Cukup  IDN Times/Aji

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan, banjir ini masalahnya adalah sampah. Apabila sampah ini dibuang ke sungai lambat laun akan berisiko. Seperti saat ini, dengan intensitas curah hujan tinggi dan debit air tinggi menyebabkan tanggul sungai Piji jebol.

“Sampahnya seperti bambu ini, jembatan itu akhirnya jebol,” kata dia disela-sela kunjungan meninjau warga terdampak banjir di Desa Kesambi Kecamatan Mejobo pada Jumat (21/2/2020).

2. Ganjar pastikan logistik dan obat-obatan warga tercukupi

Ganjar Tinjau Posko Pengungsi Banjir Kudus, Pastikan Logistik Cukup  IDN Times/Aji

Pada kesempatan itu juga, dia memastikan pasokan logistik dan obat-obatan tercukupi. Apalagi, akhir-akhir ini intensitas curah hujan tinggi. Ganjar menyebutkan kejadian bencana banjir tidak hanya di Kudus saja. Melainkan sejumlah wilayah seperti di Pekalongan dan Batang.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah. Ke depan bagaimana masyarakat diajak untuk mencegah membuang sampah di sungai.

“Makanya kita harus bersama-sama agar tidak membuang sampah secara sembarangan,” kata dia.

 

3. Pemerintah akan segera lakukan normalisasi sungai Piji Kudus

Ganjar Tinjau Posko Pengungsi Banjir Kudus, Pastikan Logistik Cukup  IDN Times/Aji

Terkait dengan normalisasi sungai, Ganjar menyebutkan akan segera melakukan normalisasi sungai Piji. Saat ini penanganan bersifat sementara, ia pun berjanji akan mempermanenkan penanggulan tanggul ini.

Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, sudah berkoordinasi dengan jajaran di pemerintah Kabupaten Kudus. Seluruh jajarannya agar diajak berpatisipasi aktif untuk mengantisipasi banjir yang sewaktu-waktu datang ke Kudus.

Terkait dengan normalisasi sungai, dia juga berharap agar pemerintah provinsi segera melalukan normalisasi sungai. Sebab, sungai Piji ini dalam kurun waktu awal tahun 2020 ini saja sudah dua kali jebol.

4. Genangan air berangsur surut, warga yang mengungsi mulai kembali ke rumah

Ganjar Tinjau Posko Pengungsi Banjir Kudus, Pastikan Logistik Cukup  IDN Times/Aji

“Tanggulnya juga merimbos dan sudah bocor. Ini perlu untuk segera dilakukan normalisasi,” kata dia.

Sementara itu Kepala Desa Kesambi Mokhamad Masri menyampaikan bahwa kondisi genangan air banjir dari sungai Piji sudah surut. Warga yang sebelumnya mengungsi juga sudah mulai ada yang kembali pulang. Hingga Jumat siang masih ada 55 jiwa yang bertahan di posko pengungsian.

“Saat ini kondisi genangan air sudah berangsur surut. Warga yang sebelumnya mengungsi juga sudah kembali ke rumah mereka. Sudah ada yang bersih-bersih rumah mereka,” tambah dia.

Baca Juga: Banjir dan Longsor Kepung Pati, Puluhan Rumah Warga Terendam 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya