Malam Istimewa Menara Bertilawah Kudus Hadirkan Syeikh Mahmood Shahat

Dihadiri ratusan masyarakat

Kudus, IDN Times - Qori Internasional Syeikh Mahmood Shahat dari Mesir tampil di acara Menara Bertilawah di Menara Kudus, Kamis (10/10) malam. Menara bertilawah acara rutin yang digelar Yayasan Menara, Masjid, dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) sejak tahun 2018 lalu.

Ada tiga qori yang tampil pada menara bertilawah tersebut mulai dari qori asal Kudus hingga qori Internasional.

Baca Juga: Target Rampung Desember, Pemkab Kudus Kebut Pembangunan 56 Drainase

1. Masyarakat dan para santri memenuhi kompleks pemakaman dan Menara Sunan Kudus

Malam Istimewa Menara Bertilawah Kudus Hadirkan Syeikh Mahmood ShahatIDN Times/Aji

Acara menara bertilawah dimulai pukul 20.00 WIB. Acara itu dibuka dengan penampilan penerbang dari menara Kudus. Mereka tampil kurang lebih dari 30 menit.

Tak hanya terbangan, pantauan di lapangan, ratusan santri-santriwati juga hadir dalam acara menara bertilawah. Mereka memenuhi kompleks Makam, Masjid, dan Menara Sunan Kudus.

2. Qori Internasional Syeikh Mahmood Shahat dari Mesir tampil di acara Menaea Bertilawah

Malam Istimewa Menara Bertilawah Kudus Hadirkan Syeikh Mahmood ShahatIDN Times/Aji

Setelah dibuka dengan penerbang, selanjutnya penampilan pada ketiga qori. Penampilan qori pertama yakni asal Kudus Masud.

Selanjutnya qori kedua yang melantunan ayat suci Alquran adalah Salman Amrillah. Qori nasional yang berasal dari Bandung. Ia juga merupakan juara MTQ Internasional tahun 2019 di Teheran Iran.

Puncaknya Qori Internasional Syeikh Mahmood Shahat dari Mesir. Suasana khidmat terasa di kompleks menara Sunan Kudus.

3. Berharap memperoleh keistimewaan dari Allah

Malam Istimewa Menara Bertilawah Kudus Hadirkan Syeikh Mahmood ShahatIDN Times/Aji

HM Yusrul Hana atau yang akrab disapa Gus Hana dalam tausyiahnya mengatakan acara Menara Bertilawah diikuti tiga qori. Malam tersebut juga terasa istimewa karena ada qori Internasional dari Mesir. "Malam hari ini kita bisa menyaksikan secara langsung," ungkapnya.

Untuk itu, Gus Hana berharap para santri dan masyarakat umum yang hadir pada menara bertilawah tergolong orang yang memperoleh keistimewaan dari Allah. Sehingga dapat memperoleh sakinah dan ketenangan hati.

"Sehingga dipenuhi rahmat oleh Allah," pungkasnya.

Baca Juga: Fenomena Halo Matahari, Warga Ramai Foto di Kompleks Makam Sunan Kudus

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya