PMI Kudus Semprot Cairan Disinfektan ke Kantor dan Sekolah

Cegah penyebaran virus Corona

Kudus, IDN Times - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kudus melakukan penyemprotran cairan disinfektan di sejumlah kantor dan sekolah pada Selasa (17/3). Penyemprotran ini dilakukan guna untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus Corona.

Baca Juga: Rumah Pasien Pengawasan COVID-19 yang Meninggal Disemprot Disinfektan

1. Petugas penyemprotran cairan disinfektan dilengkapi dengan pakaian khusus

PMI Kudus Semprot Cairan Disinfektan ke Kantor dan SekolahIDN Times/Aji

Dari pantauan di lapangan, hari ini penyemprotran dilakukan di tiga lokasi. Pertama di Kantor PMI Kabupaten Kudus, kemudian di SMA 1 Kudus, serta di Kantor Pusat Belajar Guru.

Pada saat penyemprotan petugas dilengkapi dengan pakaian khusus. Kemudian mereka membawa cairan disinfektan yang diwadahi di sebuah tabung untuk menyemprot.

Satu persatu ruangan dilakukan penyemprotan. Terutama ruang yang menjadi pelayanan orang banyak ataupun di tempat sekolah sendiri.

2. Disinfektan diracik sendiri guna membunuh kuman penyakit

PMI Kudus Semprot Cairan Disinfektan ke Kantor dan SekolahIDN Times/Aji

Sekretaris PMI Kabupaten Kudus Imam Santoso melalui Kepala Markas PMI Kabupaten Kudus Asri mengatakan, pihaknya mulai melakukan upaya untuk mengantisipasi dan mencegah mewabahnya virus Corona. Langkahnya adalah dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan.

“Kita ini mengadakan sendiri. Dari meracik sendiri untuk membuat disinfektan yang fungsinya untuk membunuh kuman penyakit,” kata dia kepada wartawan di Kudus, Selasa (17/3).

3. Penyemprotran dilakukan selama seminggu menyasar sekolah hingga perkantoran

PMI Kudus Semprot Cairan Disinfektan ke Kantor dan SekolahIDN Times/Aji

Dia mengatakan, petugas yang dikerahkan untuk melakukan penyemprotan itu ada sebanyak enam petugas. Mereka secara bergantian setiap tiga orang melakukan penyemprotran cairan tersebut.

“Adapun sasarannya adalah sekolah, masjid, pasar, hingga perkantoran yang ada di Kudus,” lanjut dia.

Lebih lanjut, penyemprotran ini akan dilakukan selama sepekan. Terhitung sejak hari Selasa (17/3). Meskipun demikian tidak dipungkiris jika melihat kondisi perkembangan, penyemprotan akan dilakukan secara berlanjut.

Terkait dengan cairan disinfektan itu, terdiri dari satu liter byclin dan dan dicampur 50 mili liter air.  “Ini sudah disepakati bersama dari PMI se-Jawa Tengah,” lanjutnya.

Dengan demikian diharapkan, nantinya melalui penyemprotran ini dapat mencegah penyebaran virus Corona. “Harapannya, memang dapat mencegah penyebaran virus Corona itu,” tandas dia.

Baca Juga: 10.000 Masjid di Indonesia Akan Disemprot Disinfektan, Cegah COVID-19!

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya