Salat Berjemaah di Masjid, 10 Warga Banyumas Positif Kena Virus Corona

Terpapar dari satu jemaah Ijtima Gowa yang positif COVID-19

Banyumas, IDN Times - Jumlah pasien positif COVID-19 di Kelurahan Kober Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah melejit. Semula hanya ada satu orang, tetapi setelah menelusuri jejak kontak pasien, didapati 10 orang positif virus corona melalui rapid test.

1. Jemaah Ijtima Gowa yang positif COVID-19 berinteraksi bebas

Salat Berjemaah di Masjid, 10 Warga Banyumas Positif Kena Virus CoronaSuasana ijtima di Gowa. Dok. IDN Times

Bupati Banyumas, Achmad Husein melalui unggahan video singkatnya Kamis (16/4) pukul 20.00 WIB menjelaskan, ada tiga klaster yang masih berpotensi menyebarkan virus. Salah satunya klaster Kober, yang paling berisiko menyebarkan virus corona.

"Awalnya hanya satu yang positif, dia ikut tablig akbar di Gowa, Makassar. Walaupun batal, tapi dia sudah berangkat," kata dia.

Karena merasa sehat, lanjut Husein, ia berinteraksi seperti biasa, termasuk salat berjemaah di masjid. Namun setelah menjalani rapid test, ia dinyatakan positif COVID-19.

Baca Juga: PNS dan Perangkat Desa, Tersangka Penolak Jenazah COVID-19 di Banyumas

2. Pemkab Banyumas lacak 38 orang yang berangkat ke Gowa

Salat Berjemaah di Masjid, 10 Warga Banyumas Positif Kena Virus CoronaIlustrasi rapid test. ANTARA FOTO/Jojon

Pemkab Banyumas kemudian melacak orang-orang yang menjalin kontak dengan pasien positif tersebut. Petugas mendapat ada 40 orang yang kemudian semua dites cepat.

"Yang sudah kami rapid test 40 orang, positif 10 orang," terang dia.

Klaster Kober hanya satu contoh bagaimana satu orang jemaah tablig akbar menjadi pemicu penyebaran COVID-19 di lingkungannya.

Sementara itu, Husein menjelaskan terdapat 38 jemaah tablig akbar asal Banyumas yang terlanjur berangkat ke Gowa, Sulawesi Selatan.

3. Baru 10 jemaah Ijtima Gowa yang ikut rapid test

Salat Berjemaah di Masjid, 10 Warga Banyumas Positif Kena Virus CoronaIDN Times/Bagus F

Husein kemudian bergerak cepat melacak 38 orang yang tersebar di berbagai kecamatan. Data per Kamis (16/4), sudah ada 10 dari 38 orang yang menjalani rapid test. Sebanyak 28 sisanya akan menyusul.

Dari 10 orang itu, lima di antaranya positif virus corona. Mereka antara lain dari Desa Purbandana Kecamatan Kembaran dua orang. Sebanyak tiga orang lainnya masing-masing dari Desa Kedungwringin Patikraja, Kelurahan Purwanegara Purwokerto Utara, dan Kelurahan Tanjung Purwokerto Selatan.

"Yang positif normal-normal saja, tidak kelihatan berpenyakit. Jadi orang tidak mengira dia itu carrier atau positif COVID-19," terang Husein.

Baca Juga: 9 Warga Banyumas Diperiksa Soal Penolakan Pemakaman Jenazah COVID-19

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya