1200 Orang Ikut Program Golek Garwo Masjid Sheikh Zayed Solo, Mau?

Intinya sih...
- Lebih dari 1.200 orang mendaftar program "Golek Garwo" di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
- Program tersebut melebihi target pendaftar 1.000 orang, sehingga akan dibagi menjadi dua kloter untuk menghindari kerumunan.
- Peserta yang data atau syarat administrasinya belum lengkap diberikan kesempatan hingga tanggal 8 Maret 2025 untuk melengkapi.
Surakarta, IDN Times - Lebih dari 1.200 orang mendaftar dalam program “Golek Garwo” atau cari pasangan yang digelar oleh Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Golek Garwo sendiri merupakan program mencari suami atau istri. Program pertama kali digelar tersebut diluncurkan Sabtu (15/2/2025).
1. Ada lebih dari 1.200 peserta yang mendaftar
Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat mengatakan hingga hari terakhir penutupan program “Golek Garwo” pada Rabu (5/3/2025) terdapat lebih dari 1.200 orang yang mendaftar. Jumlah tersebut melebih target yang ditetap yakni 1.000 orang.
"Ada absensi daftar dan ada absensi siap hadir. Nanti akan kita kasih undangan tanggal 8 atau tanggal 9 Maret,” jelasnya.
Banyakny peserta yang mendaftar, nantinya pelaksanaan program “Golek Garwo” akan dibagi menjadi dua kloter. Hal ini untuk menghindari adanya crowded saat pelaksanaan.
“Nanti akan dibagi 2 hari menyesuaikan. Misalnya 600 peserta, 600 peserta," ungkap Munajat.
2. Persyaratan harus lengkap
Munajat, mengatakan 1.200 lebih tersebut adalah jumlah yang menyanggupi hadir. Kendati demikian, ia menyebutkan bagi para peserta yang data ataupun syarat administrasinya belum lengkap, masih diberikan kesempatan untuk melengkapi hingga hari H tanggal 8 Maret 2025.
“Kalau ga lengkap kita anggap tidak serius. Kalau ga melengkapi ga bisa masuk untuk area taaruf, kalau ga melengkapi datanya. Inikan urusan serius," jelasnya.
Menurutnya, contoh persyaratan yang belum lengkap misalnya adalah surat pernyataan menjaga kerahasiaan data diri. Seperti tidak ada KTP ataupun tidak ada kartu keluarga (KK) .
"Misalnya singel juga harus dibuktikan.
Kita menghindari jangan sampai yang serius dipermainkan. Setelah adminnya lengkap nanti baru boleh ketemu. Nanti kita kasih tanda yang lengkap untuk mengukur keseriusan," sambungnya.
3. Akan dicarikan pasangan yang sesuai
Berpegang pada data administrasi tersebut, penitia kemudian akan membantu mencocokan atau pengelompokan seuasi dengan kriteria yang dicari. Pihak panitia akan melakukan pengelompokan para peserta.
"Ini checking kelengkapan administrasi, checking data sama pengelompokan.
Nanti kita membantu, setiap orangkan punya preferensi,” jelasnya.
“Misalnya cari yang umur 30, cari umur 40. Itukan matching secara umur satu potensi diutamakan yang tumbu ketemu tutup. Yang satu ketemu tumbu yang satu nyari tutup itu disatukan," pungkasnya.