Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

13.111 Pegawai Diangkat PPPK Paruh Waktu, Ahmad Luthfi: Jadi Motivasi

IMG-20251211-WA0068.jpg
Sejumlah pegawai tersenyum saat mendapat SK pengangkatan PPPK. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)
Intinya sih...
  • 13.111 PPPK Paruh Waktu diangkat di Jawa Tengah
  • Eni Pudiastuti senang dengan pengangkatan setelah 16 tahun bekerja
  • Jumlah PPPK terbanyak nasional, menjadi motivasi bagi ASN baru
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 13.111 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu untuk formasi tahun 2025, di Stadion Jatidiri, Semarang Kamis siang (11/12/2025).

Penyerahan SK disaksikan oleh Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng Sumarno, serta Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Kantor Regional 1 Yogyakarta.

1. Staf administrasi SMA 6 sudah nunggu pengangkatan PPPK Paruh Waktu lama

IMG-20251211-WA0074.jpg
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat menyalami para pegawai yang diangkat jadi PPPK di GOR Jatidiri Semarang. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Salah seorang PPPK paruh waktu, Eni Pudiastuti mengaku, senang yang pada akhirnya mendapatkan SK tersebut. Setelah bekerja sebagai tenaga administrasi selama 16 tahun di SMA Negeri 6 Semarang, akhirnya diangkat sebagai aparatur sipil negara (ASN).

“Senang, sudah ditunggu-tunggu lama,” ucapnya.

Duduk di atas kursi roda, Eni menantikan SK PPPK Paruh Waktu sembari berjuang melawan penyakit gagal ginjal sejak 11 tahun terakhir. Harapannya setelah penerimaan SK ini ke depan akan lebih baik nasibnya.

2. Staf Distanbun siap ditempatkan dimana saja

IMG-20251211-WA0066.jpg
Para pegawai PPPK merayakan pengangkatan statusnya. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Senada disampaikan Islahul Muwafiq, PPPK Paruh Waktu yang sudah 11 tahun bekerja di Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. Ia mengaku siap ditempatkan dimana saja.

Selama ini, lanjut dia, Islahul menyambung hidupnya dengan membuka usaha kecil-kecilan atau UMKM. Sebab, honornya sebagai tenaga honorer diakui takkan mencukupi kebutuhan. Apalagi, anak pertamanya tengah menempuh pendidikan tinggi.

“Syukur alhamdulillah, dengan pengabdian dan rasa sabar diiringi dengan doa, Allah mengijinkan keinginan kita, semoga ini menjadi amanah” lanjutnya.

3. Paling banyak dari formasi guru

IMG-20251211-WA0077.jpg
Acara seremonial pengangkatan pegawai PPPK di GOR Jatidiri Semarang. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Sekda Jateng Sumarno melaporkan, proses pelaksanaan seleksi PPPK Paruh Waktu berjalan sesuai jadwal dan berhasil diperoleh sebanyak 13.111 orang.

“Terima kasih atas arahan Gubernur dan Wagub. Termasuk BKN yang selalu bekerjasama dengan Pemprov Jateng. Selamat kepada yang sudah menjadi PPPK Paruh Waktu,” ujarnya.

Lebih rinci, jumlah tersebut terdiri dari 2.982 formasi guru dan 10.129 formasi teknis. Hal ini menjadikan Jawa Tengah sebagai salah satu daerah dengan pengangkatan PPPK Paruh Waktu terbanyak di Indonesia.

“Tertinggi (terbanyak) nasional ada di Jawa Tengah. Penerimaan ini tidak gampang, tidak mudah. Mereka melalui tahap seleksi, hari ini SK turun, saya ucapkan selamat,” ujar Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.

Dengan pengangkatan ini, total ASN di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kini mencapai 63.049 orang, terdiri dari 29.849 PNS, 20.089 PPPK, serta tambahan PPPK Paruh Waktu yang baru diangkat.

Para PPPK Paruh Waktu juga diharapkan menjadikan momentum ini sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

“SK ini harus jadi motivasi rekan-rekan dalam meningkatkan kinerja. Jangan sampai hasil jerih payah dan kesabarannya pudar setelah dapat SK. Harus lebih rajin nanti,” tegas Luthfi.

Program ini memberikan kesempatan bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi. Sekaligus dapat menjaga keberlanjutan pelayanan publik yang maksimal.

Luthfi menekankan, SK yang diterima bukan sekadar pengakuan administratif. Melainkan bentuk kepercayaan negara yang harus dijaga melalui integritas, profesionalitas, dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Bisnis Grosir Elektronik Bekas Perkuat Distribusi Lewat Reseller

11 Des 2025, 20:04 WIBNews