Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

2 PR Serius soal Kinerja Wali Kota Semarang, Agustina Klaim On The Track

Wali kota semarang, agustina wilujeng, warga semarang
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng saat terjun ke lapangan bertemu masyarakat. (Dok. Pemkot Semarang)
Intinya sih...
  • Kinerja Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng mendapat respons baik dari masyarakat.
  • Mayoritas warga Ibu Kota Jawa Tengah puas karena wali kota sering terjun langsung menemui warga.
  • Survei Litbang Kompas menunjukkan 83,6% dari 100 responden mengaku puas dengan kinerja wali kota.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Kinerja Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng sepanjang enam bulan terakhir sejak pelantikan mendapat respons baik dari masyarakat. Dalam survei Litbang Kompas, mayoritas masyarakat Ibu Kota Jawa Tengah atau 83,6 persen dari 100 responden mengaku puas karena wali kota sering terjun langsung menemui warga dan berkomitmen memenuhi janji kampanye.

1. Cerminkan kepemimpinan yang responsif

Pemkot Semarang, pelantikan pejabat, asn
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng melantik 126 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, Jumat (22/8/2025). (Dok. Pemkot Semarang)

Menanggapi survei tersebut, Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Prof Firmansyah menilai kepuasan masyarakat terhadap Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng ini karena menerapkan kepemimpinan yang responsif. 

Hal itu salah satunya ditunjukkan melalui program kebersihan dan pengelolaan sampah. Program yang digagas Pemerintah Kota Semarang, menurutnya mencerminkan kepemimpinan yang responsif terhadap keluhan masyarakat. 

“Manajemen sampah masih dapat ditingkatkan lebih baik lagi karena masih menjadi persoalan di sini dan berpotensi menurunkan tingkat kepuasan bila tidak segera ditangani secara sistematis,” ungkapnya, Selasa (25/8/2025).

Disebutkan bahwa upaya pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang dikembangkan kampus. Misalnya oleh Universitas Diponegoro, yang meliputi pemisahan sampah, pemanfaatan ayam untuk mengurai sampah, hingga pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar gasoline. 

“Edukasi pemisahan sampah dari rumah tangga juga perlu ditingkatkan dengan masif,” imbuhnya.

2. Pentingnya sinkronisasi antara RPJMD dan kebijakan pemerintah pusat

pemkot semarang, iswar aminuddin, kunker dpr ri
Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI di Ruang Rapat Wakil Wali Kota Semarang, Jumat (22/8/2025). (dok. Pemkot Semarang)

Firmansyah juga menekankan pentingnya sinkronisasi antara RPJMD Kota Semarang dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi, termasuk program nasional seperti makan bergizi gratis dan koperasi merah putih agar dampaknya dapat langsung dirasakan masyarakat.

Sementara, hasil survei Litbang Kompas awal Agustus 2025 menunjukkan 77,4 persen warga Kota Semarang juga puas dengan kinerja Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng dan Wakil Wali Kota, Iswar Aminuddin. Capaian itu awal yang positif bagi pemerintahan yang baru berjalan beberapa bulan ini.

Guru Besar Ekonomi Universitas Diponegoro, Prof. Dr. FX Sugiyanto, yang menilai hasil survei tersebut merupakan capaian yang baik untuk pemerintahan baru. 

“Cukup tinggi masyarakat yang puas, yakni 77,4 persen, tetapi yang tidak puas juga masih satu per lima penduduk kota Semarang. Artinya cukup tinggi juga,” katanya.

Menurut Sugiyanto, meskipun baru menjabat beberapa bulan, secara umum langkah awal pemerintahan Agustina–Iswar menunjukkan arah yang positif dengan berbagai capaian nyata. 

3. Ada pekerjaan rumah yang perlu perhatian serius

mangrove, penanaman mangrove, pesisir semarang, tepi pantai
Acara Literasi Penanaman Mangrove yang bertepatan dengan peringatan Hari Pramuka ke-64 di Tugurejo pada Kamis (14/8/2025). (dok. Pemkot Semarang)

“Namun agar manfaatnya dirasakan lebih luas, perhatian terhadap proses komunikasi, keterlibatan mitra strategis seperti DP2K, dan keberlanjutan birokrasi menjadi kunci penting untuk memperkuat fondasi pemerintahan yang inklusif, efektif, dan akuntabel,” ujarnya.

“Kemudian, yang paling diapresiasi adalah program bantuan Rp25 juta untuk setiap RT per tahun,” ungkap Sugiyanto.  

Hanya saja menurutnya, ada batasan penggunaan anggaran yang dinilai belum tersosialisasi dengan baik, sehingga masih banyak RT yang bingung dan ragu memanfaatkan karena tidak memahami risikonya.

Lebih jauh, Sugiyanto mengingatkan ada sejumlah pekerjaan rumah yang perlu mendapat perhatian serius, antara lain banjir dan lapangan kerja. 

“Terutama banjir, yang apabila terjadi langsung dirasakan oleh masyarakat yang terkena bencana. Ini perlu mendapat perhatian sangat serius. Juga masalah penanganan sampah,” jelasnya.

4. Jadi bahan intropeksi dan evaluasi

sumur resapan, pemkot semarang
Pemerintah Kota Semarang meluncurkan program strategis pembangunan 1.000 titik sumur resapan di sela acara jalan sehat bersama warga di Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Minggu (10/8/2025). (dok. Pemkot Semarang)

Sementara itu, Agustina menyatakan survei Kompas ibarat “nilai rapor” bagi pemerintah kota. “Hasil survei ini menjadi bahan introspeksi dan evaluasi. Kami tidak boleh cepat puas, justru harus bekerja lebih keras lagi untuk warga,” ujarnya.

Dirinya juga menegaskan bahwa pemerintahannya akan terus memperkuat komunikasi dengan masyarakat dan mitra strategis, termasuk akademisi, untuk merumuskan kebijakan yang partisipatif. 

“Dengan kerja sama semua pemangku kepentingan, kami ingin menjadikan Semarang sebagai kota yang mampu menyeimbangkan pembangunan, lingkungan, dan keselamatan warga,” katanya.

Dengan apresiasi dari kalangan akademisi, Pemerintahan Agustina-Iswar optimistis bahwa arah pembangunan kota berada di jalur yang tepat. 

Melalui evaluasi berkelanjutan, komunikasi terbuka, dan kolaborasi luas, Pemerintah Kota Semarang berkomitmen meningkatkan pelayanan publik serta mewujudkan Semarang yang inklusif, efektif, dan akuntabel.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us