Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Telegram (pixabay.com/usnotv)

Pandemik COVID-19 belum usai di Indonesia meskipun kasusnya menurun. Sejumlah sekolah, komunitas, maupun organisasi yang bergerak di sektor edukasi menerapkan pembelajaran secara bergantian, tatap muka dan daring (online) atau akrab disebut hibrida.

Beragam platform e-learning kini tersedia bebas dan dapat menjadi pilihan sekolah serta para guru agar dapat memberikan kualitas pendidikan yang baik. Salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi pengiriman pesan, Telegram.

Ada banyak fitur yang disediakan Telegram untuk menunjang kegiatan belajar mengajar secara online maupun hibrida selama pandemik COVID-19 dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Nah, ada apa saja itu? Simak fitur-fitur tersembunyi berikut ini.

1. Berbasis cloud

Ilustrasi cloud computing (networksolutionsprovider.com)

Sebagai aplikasi pengiriman pesan yang berbasis cloud, guru dan murid dapat mengakses pesan mereka dari berbagai device dalam satu waktu, termasuk tablet dan komputer, serta mengirimkan foto, video, dan file yang tidak terbatas hingga 2GB untuk masing-masing file.

2. Telegram bot

ilustrasi Telegram (freepik.com/frostroomhead)

Telegram memperbolehkan pengguna untuk membuat bot di dalam grup/channel mereka. Bot dapat melakukan tugas-tugas tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya secara otomatis tanpa perlu bantuan pengguna.

Dengan fitur tersebut, guru dapat membuat bot mereka sendiri sesuai dengan kebutuhan kegiatan belajar mengajar, misalnya bot untuk pengumpulan tugas, pertanyaan seputar tugas, atau kegiatan lainnya.

3. Jumlah anggota grup besar

unsplash.com

Telegram memiliki fitur grup yang mengizinkan pengguna untuk mengundang hingga 200.000 anggota. Bagi para guru dengan ratusan bahkan ribuan murid yang perlu dibimbing, fitur tersebut dapat mendukung kegiatan belajar mengajar, pengawasan, serta penyebaran informasi terkait kegiatan sekolah dari guru.

4. Video call dan rekaman

ilustrasi menggunakan aplikasi mirip Ome TV (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selama proses belajar mengajar online, terkadang mengirimkan materi belajar lewat chat tidak cukup. Kebanyakan murid perlu mendapatkan penjelasan yang lengkap mengenai topik atau materi yang dipelajari, misalnya lewat video call.

Tidak perlu khawatir, Telegram memiliki fitur video call yang mudah digunakan oleh guru untuk memberikan sesi pengajaran secara online. Terlebih lagi, video call dapat direkam dan disimpan hingga kapan pun.

Melalui berbagai fitur di atas tadi, kegiatan belajar mengajar antara guru dan murid bisa berjalan dengan lancar, meskipun kegiatan dilaksanakan secara online atau metode hibrida. Para guru dapat lebih leluasa menyebarkan informasi yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar, mengevaluasi proses belajar murid, maupun menjaga komunikasi dengan para orang tua murid dari jarak jauh sebagai bentuk adaptasi pada masa pandemik COVID-19. Selamat mencoba, ya.

Editorial Team