Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

590 Pasien Positif Virus Corona Masih Dirawat di Semarang

Petugas medis menunjukkan sampel darah saat rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Partai Golkar menyelenggarakan rapid test COVID-19 secara gratis bagi wartawan, kader, dan masyarakat guna memastikan kesehatan dan mengantisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Didik Setiawan

Semarang, IDN Times - Melansir data laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Sabtu (13/2/2021) pukul 19.00 WIB, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang mencapai 590 orang. Ada penurunan 35 dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 625 orang menjadi 590 orang.

1. Ada 165 warga luar kota yang dirawat di Semarang

Ilustrasi paramedis yang menangani pasien COVID-19 di Aceh. Acehkini/Suparta

Dari 590 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi itu sebanyak 425 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Sedangkan, pasien positif virus corona dari luar kota sebanyak 165 kasus. 

Selama pandemik COVID-19, jumlah kumulatif pasien positif telah mencapai 29.349 kasus. Sedangkan, dari jumlah kumulatif pasien positif tersebut, warga Kota Semarang yang sudah terinfeksi virus corona mencapai 23.211 orang. 

2. Angka kematian virus corona di Seamrang mencapai 2.308 kasus

Ilustrasi meninggal (IDN Times/Sukma Shakti)

Angka kematian COVID-19 di Kota Semarang mencapai 2.308 kasus. Per hari Sabtu (13/2/2021) ada 7 pasien yang meninggal dunia karena virus corona. 

Jumlah pasien meninggal karena COVID-19 meningkat dari 2.301 kasus menjadi 2.308 kasus. Dari jumlah kumulatif itu, sebanyak 1.601 pasien yang meninggal merupakan warga ber-KTP Semarang dan 707 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang. 

Secara kumulatif, ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari yang sama itu dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 26.257 kasus menjadi 26.451 kasus. Sehingga, per hari ini ada 194 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

3. Kasus suspek sebanyak 121 orang di Semarang

Ilustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang mencapai 121 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek tersebut sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19. 

Pada kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari itu ada 26 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat kini sudah mencapai 158 kasus. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us