Agustina serahkan Bisyaroh untuk 6.572 Penerima di Semarang

- Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin menyerahkan bantuan operasional berupa bisyaroh kepada 6.572 penerima manfaat.
- Pemberian bantuan operasional dilakukan untuk menepati janji kampanye Pilkada Serentak 2024.
- Penyerahan bisyaroh secara simbolis dilakukan di Pondok Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Tanjung Mas, Semarang, Sabtu (13/7/2025).
Semarang, IDN Times - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin menyerahkan bantuan operasional berupa bisyaroh atau insentif kepada 6.572 penerima manfaat. Pemberian bantuan operasional itu dilakukan untuk menepati janji kampanye Pilkada Serentak 2024.
Penyerahan bisyaroh secara simbolis dilakukan di Pondok Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Tanjung Mas, Semarang, Sabtu (13/7/2025)
1. Realisasi janji kampanye pilkada

"Simbolisasi kegiatan pemberian bantuan operasional atau bisyaroh ini merupakan wujud janji kampanye kami. Saya dan Pak Iswar tidak hanya berjanji, tetapi memberi bukti. Ini realisasi janji kami yang pertama, akan ada selanjutnya," kata Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng.
Secara rinci, penyaluran 6.572 penerima bisyaroh terdiri dari 600 anggota Paguyuban Pengurus Jenazah Semarang (P2JS) sebesar Rp1 juta per bulan. Kemudian, 3.000 tenaga pengajar Lembaga Pendidikan Al Quran (LPQ), 1.000 anggota Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), 250 guru sekolah Minggu yang masing-masing mendapatkan Rp500 ribu per bulan.
Lalu, 1.080 pengelola Pos PAUD, 100 pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), 531 marbot masjid, dan 11 orang yang merupakan tokoh agama dari beberapa latar belakang, termasuk pinandita memperoleh Rp300 ribu per bulan.
2. Sesuaikan dengan anggaran murni 2025

"Pada tahap pertama ini, kami menyesuaikan dengan anggaran murni tahun 2025. Namun, pada perubahan anggaran nanti, kami pastikan seluruh penerima manfaat bisyaroh yang telah didaftarkan akan menerima," ujarnya.
Selanjutnya, bantuan operasional tersebut akan dilakukan secara bertahap setiap tiga bulan sekali, karena menyesuaikan dengan data penerima bantuan yang telah diverifikasi.
"Harapan kami tentu saja jangan sampai ada yang ketinggalan," ujarnya.
Dalam kegiatan sosial tersebut, selain menyalurkan bisyaroh, Agustina-Iswar juga memberikan paket sembako kepada masyarakat rentan, seperti lansia, difabel, dan keluarga anak stunting yang berada di Kecamatan Semarang Utara.
3. Apresiasi para mitra CSR

"Saya merasa senang bisa berbagi. Semuanya akan diberikan kepada masyarakat Kota Semarang sebanyak-banyaknya dan sebesar-besarnya," imbuh Agustina.
Pada kesempatan tersebut, Pemkot Semarang sangat mengapresiasi para Mitra CSR (PDAM Kota Semarang, PT. Indonesia Power Semarang Generator Unit, PT. Kawasan Industri Wijaya Kusuma, dan PT. Sumber Alfaria Trijaya) yang telah memberikan bantuan CSR-nya kepada masyarakat Kota Semarang.
"Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Semarang, kami mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada para Mitra CSR. Untuk mendukung program-program pembangunan yang dijalankan pemerintah, kami membutuhkan kolaborasi, komunikasi dan sinergi dengan seluruh stakeholder yang ada di Kota Semarang agar masyarakatnya terus bersatu dan Kota Semarang menjadi lebih hebat lagi," pungkas Agustina.