Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ahmad Luthfi Yakin Penambahan Pesawat OMC Bisa Kurangi Hujan Ekstrem

IMG-20251029-WA0078.jpg
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Dirjen SDA Kementerian PU memberikan pernyataan ke wartawan selepaa rapat koordinasi. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)
Intinya sih...
  • Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta tambahan pesawat modifikasi cuaca untuk mengatasi banjir di Pantura Kaligawe dan sejumlah kabupaten lainnya.
  • Penambahan satu unit pesawat OMC di Jawa Tengah diharapkan dapat mencegah hujan intensitas tinggi dan mengurangi curah hujan ekstrem yang menyebabkan banjir.
  • Operasi modifikasi cuaca telah berlangsung sejak 25 Oktober 2025 dan pemerintah terus mengupayakan sistem drainase serta mendukung usulan pengerukan kolam retensi Terboyo dan normalisasi sungai-sungai di Semarang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta tambahan pesawat modifikasi cuaca untuk mengatasi banjir yang melanda Pantura Kaligawe Semarang dan sejumlah kabupaten lainnya.

Ia mengklaim dalam waktu dekat akan ada penambahan satu unit pesawat untuk memperkuat Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Harapannya, bisa mencegah hujan yang intensitasnya tinggi.

Dengan begitu, menurutnya bisa mengatasi bencana banjir yang terjadi di daerah pantura Jawa Tengah.

“Rekayasa cuaca nanti akan kita tambah satu pesawat,” kata Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di sela rapat koordinasi penanganan banjir di kantornya, Rabu (29/10/2025).

Penambahan pesawat OMC di wilayah Jawa Tengah, katanya dapat mengurangi curah hujan ekstrem penyebab banjir di kawasan Semarang-Demak.

Luthfi menjelaskan, OMC merupakan hasil kerja sama antara Kementerian PU, BRIN, BMKG, BNPB, dan BPBD Provinsi Jawa Tengah, yang bertujuan menurunkan potensi hujan lebat di daerah rawan banjir seperti Kaligawe, Genuk, dan Sayung.

Sebagai informasi, operasi modifikasi cuaca di Jawa Tengah telah berlangsung sejak 25 Oktober 2025 dan direncanakan berlanjut hingga akhir bulan ini.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PU Dwi Purwantoro mengatakan, pemerintah terus mengupayakan sistem drainase berjalan maksimal.

Pihaknya memastikan pemerintah pusat siap menindaklanjuti usulan Gubernur Jateng. Di antaranya, usulan pompa tambahan sebanyak 5 buah dengan total kapasitas 2000 liter per detik.

“Pompa akan kita datangkan dari Jakarta, Surabaya maupun dari Solo dalam minggu ini.,” ujarnya.

Ia juga mendukung penuh langkah usulan Gubernur Jateng untuk melakukan pengerukan Kolam Retensi Terboyo dan normalisasi sungai-sungai di Semarang, guna meningkatkan kapasitas tampung air dan memperlancar aliran ke laut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Pelaut PIS Menembus Batas, Mengalirkan Energi, Menguatkan Negeri

30 Okt 2025, 06:20 WIBNews