Ajak Difabel Lari, KAI Commuter Solo Serukan Transportasi Publik Inklusif

- KAI Commuter dan KDD gelar Solo Inclusive Fun Run 2025
- 200 peserta difabel ikut serta, menunjukkan komitmen KAI dalam transportasi inklusif
- Kota Solo sebagai kota inklusi dengan lebih dari 2,2 juta pengguna Commuter Line
Surakarta, IDN Times - KAI Commuter berkolaborasi dengan Komite Disabilitas Daerah (KDD) Kota Surakarta menggelar Solo Inclusive Fun Run 2025 dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Kantor KAI Commuter Area VI Yogyakarta, Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, Minggu (14/12/2025).
Mengusung slogan “Lari Bersama, Bergerak Setara”, fun run itu dirancang sebagai kegiatan olahraga inklusif yang dapat diikuti seluruh lapisan masyarakat, termasuk para difabel. Rute sepanjang 600 meter dipilih agar ramah dan mudah diakses oleh mereka.
1. Diikuti ratusan peserta difabel

Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan, kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen KAI Commuter dalam menghadirkan transportasi publik yang inklusif.
“Kami ingin semua masyarakat, termasuk teman-teman difabel, bisa berpartisipasi aktif dan setara dalam kegiatan publik,” ujarnya.
Sekitar 200 peserta ikut ambil bagian dalam kegiatan itu, terdiri dari difabel, buddy run atau pendamping, care giver, komunitas, petugas KAI Commuter, hingga perwakilan pemerintah daerah.
Salah satu peserta, Dimas mengaku senang bisa mengikuti event lari tersebut, menurutnya KAI berkomitmen memberikan ruang dan peduli kepada kelompok difabel.
“Senang ya ini jadi bukti keseriusan KAI Commuter dalam menyediakan transportasi dan fasilitas yang ramah difabel, soalnya kita itu sering merasa kurang adanya perhatian,” ujarnya.
2. Merupakan kegiatan perdana

Area Manager KAI Commuter Wilayah VI Yogyakarta, Adli Hakim Nasution menyebutkan, kegiatan itu merupakan kolaborasi KDD dan KAI Commuter sebagai bentuk peringatan Hari Disabilitas Internasional.
Ketua KDD Surakarta, Sri Sudarti, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menyebut Solo Inclusive Fun Run sebagai kegiatan perdana yang melibatkan para difabel secara luas di Kota Solo.
“Kami sangat senang dan berterima kasih atas kolaborasi dengan KAI Commuter yang mendukung inklusivitas,” katanya.
3. Kota Solo sebagai Kota Inklusi

Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid, membuka langsung kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen Pemkot Surakarta untuk terus menjaga dan memperkuat kebijakan kota yang ramah difabel. Pada kesempatan tersebut, Astrid juga menyerahkan Kartu Disabilitas kepada salah satu peserta sebelum melepas peserta fun run.
“Ini makin membuktikan bahwa Kota Solo sebagai kota yang ramah difabel, dan predikat sebagai Kota Inklusi,” ujar Astrid.
KAI Commuter mencatat, sepanjang Januari hingga November 2025, jumlah pengguna Commuter Line di wilayah Solo mencapai lebih dari 2,2 juta penumpang, termasuk para difabel yang menggunakan layanan di Stasiun Purwosari, Solo Balapan, dan Solo Jebres.
“Kami terus meningkatkan fasilitas dan kesiapsiagaan petugas agar layanan Commuter Line dapat diakses oleh semua kalangan tanpa terkecuali,” tutup Leza.

















