Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

AQUA dan Rekosistem Hadirkan Waste Station di Solo, Gerakan Daur Ulang

Waste Station.jpeg
Waste Station Aqua di Lokananta Surakarta. (Dok/Istimewa)
Intinya sih...
  • AQUA dan Rekosistem meluncurkan Waste Station di Solo untuk memperkuat ekosistem pengumpulan dan daur ulang sampah kemasan plastik.
  • Dukung komitmen #BijakBerplastik AQUA dengan menyetorkan sampah anorganik dan ditukar dengan voucher belanja atau saldo e-wallet.
  • Kolaborasi multisektor antara AQUA dan Rekosistem mendukung penerapan Extended Producer Responsibility (EPR) serta mendapat apresiasi dari pemerintah Solo.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surakarta, IDN Times – Setelah sukses menghadirkan fasilitas serupa di Yogyakarta, AQUA bersama Rekosistem resmi meluncurkan Waste Station Rekosistem di Lokananta Bloc Solo, Sabtu (9/11/2025). Kehadiran fasilitas ini diharapkan memperkuat ekosistem pengumpulan dan daur ulang sampah kemasan plastik, sekaligus mendorong masyarakat Solo untuk lebih aktif dalam memilah dan mendaur ulang sampah.

Peluncuran ini bertepatan dengan acara penutupan M Bloc Design Week 2025, dan diwarnai dengan mural karya seniman lokal David Mafudin Krebonson yang menggambarkan semangat menjaga lingkungan.

1. Dukung komitmen #BijakBerplastik AQUA.

etes air jernih Aqua jatuh di permukaan, menekankan kesegaran dan kualitas air minum dalam kemasan.
Tetes air Aqua menetes ke permukaan, simbol kualitas air minum yang diklaim murni dan segar.

Senior Director Public Affairs & Sustainability Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, menjelaskan bahwa kehadiran Waste Station ini merupakan bagian dari komitmen #BijakBerplastik yang terdiri dari tiga pilar utama: pengumpulan, edukasi, dan inovasi.

“Peluncuran stasiun pengelolaan sampah ini bertujuan meningkatkan tingkat pengumpulan dan daur ulang sampah kemasan sekaligus mendorong masyarakat berperan aktif dalam pengelolaan sampah pasca konsumsi,” ujar Karyanto, Senin (10/11/2025).

Melalui Waste Station Rekosistem, masyarakat dapat menyetorkan sampah anorganik seperti botol plastik, kertas, dan logam. Setiap sampah yang disetorkan bisa ditukar dengan voucher belanja atau saldo e-wallet melalui aplikasi Rekosistem yang tersedia di Google Play dan App Store.

2. Kolaborasi multisektor wujudkan ekonomi sirkular.

Pabrik AQUA Banyuwangi, Jawa Timur (dok. Danone)
Pabrik AQUA Banyuwangi, Jawa Timur (dok. Danone)

Karyanto menambahkan, inisiatif ini menjadi langkah konkret AQUA dalam mendukung penerapan Extended Producer Responsibility (EPR) sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 75 Tahun 2019 tentang peta jalan pengurangan sampah oleh produsen.

Sementara itu, CEO & Co-founder Rekosistem Ernest C. Layman menegaskan bahwa kolaborasi dengan AQUA telah berjalan sejak 2023 untuk mengembangkan solusi pengelolaan sampah berkelanjutan.

“Kerja sama ini menghadirkan fasilitas bagi masyarakat Solo agar dapat berpartisipasi aktif dalam memilah dan menyetorkan sampah daur ulang. Lokananta Bloc menjadi lokasi strategis karena merupakan pusat industri kreatif yang juga mengusung isu keberlanjutan,” kata Ernest.

3. Pemerintah apresiasi langkah kolaboratif untuk Solo yang berkelanjutan.

Halte Balaikota Surakarta (IDN Times/Fatma Roisatin)
Halte Balaikota Surakarta (IDN Times/Fatma Roisatin)

Wali Kota Surakarta melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah, Tulus Widajat, S.E., M.Si, menyambut baik peluncuran Waste Station ini. Ia menyebut langkah AQUA dan Rekosistem sebagai wujud nyata penerapan ekonomi sirkular di tingkat masyarakat.

“Saya berharap masyarakat Solo tidak hanya menjadi pengguna, tapi juga bagian dari gerakan perubahan menuju kota yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Tulus juga menegaskan bahwa keberhasilan pengelolaan lingkungan tidak bisa dicapai oleh satu pihak saja. “Keberhasilan ini hasil kerja bersama antara pemerintah, swasta, komunitas, dan warga kota. Mari jadikan Waste Station AQUA Rekosistem ini sebagai titik awal gerakan bersama menuju lingkungan yang lebih baik,” tutupnya.

Sejak beroperasi pada Maret 2025, Waste Station Rekosistem Lokananta Bloc Solo telah mengumpulkan 4,4 metrik ton sampah anorganik dari 870 penyetoran, termasuk 294 kilogram sampah botol plastik.

AQUA berkomitmen untuk terus memperluas inisiatif pengelolaan sampah berkelanjutan di berbagai daerah melalui kolaborasi lintas sektor. Kehadiran Waste Station di Solo dan Yogyakarta menjadi langkah nyata perusahaan dalam mendukung ekonomi sirkular serta menjaga keberlanjutan lingkungan di Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Komisi XII DPR RI Tinjau PLTGU Tambaklorok: Harus Zero Accident

11 Nov 2025, 16:48 WIBNews