Atap Teras KPT Brebes Roboh, Tiga Orang Pekerja jadi Korban Luka-luka

- Atap teras KPT Brebes roboh pada Minggu siang, tiga pekerja luka-luka akibat tertimpa reruntuhan.
- Kejadian terjadi saat ratusan warga menyaksikan lomba layang-layang dan push bike di kantor tersebut.
- Bupati Brebes berkoordinasi dengan Kapolres untuk mencari tahu penyebab robohnya gedung yang baru dibangun tahun 2022.
Brebes, IDN Times - Atap teras Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes roboh pada Minggu (21/9/2025) siang sekitar pukul 11.13 WIB. Tiga orang pekerja yang tengah melakukan perbaikan di gedung tersebut dilaporkan mengalami luka-luka kibat tertimpa reruntuhan.
Saat kejadian ratusan warga tengah menyaksikan lomba layang-layang dan push bike yang dilangsungkan di kantor tersebut. Sebelum kejadian warga mengaku mendengar suara keras, disusul kemudian tiba-tiba atap teras tersebut ambruk.
IPTU Indra Prasetyo, Kasi Humas Polres Brebes mengatakan ketiga korban langsung dilarikan ke RSUD Brebes untuk mendapatkan perawatan.Saat kejadian ketiga orang pekerja tersebut tengah melakukan perbaikan di bangunan yang belum lama diresmikan ini. Saat kejadian petugas kepolisian juga berada di lokasi, "Korban kita evakuasi dan dibawa ke rumah sakit,untuk korban tiga orang, luka-luka ringan," katanya.
Untuk kronologis kejadian menurut Indra pada Minggu di KPT tengah diadakan lomba layang-layang dan push bike anak-anak, "Pada saat acara masih berlangsung di depan atap lobi gedung KPT sekitar pukul 11.15 atap tiba-tiba roboh," katanya.
Jaka seorang warga mengaku mendengar suara keras sebelum akhirnya melihat atap roboh. "Kejadian sekitar pukul 11.15, saya dengar suara keras dan tiba-tiba ambruk," katanya. Kejadian tersebut sontak membuat ratusan masyarakat yang berada di sekitar lokasi ambruknya bangunan histeris dan shock.
Sementara itu Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma dalam wawancaranya dengan KompasTV mengatakan korban yakni berjumlah tiga orang dan merupakan para pekerja yang tengah melakukan perbaikan kebocoran di gedung tersebut. Terhadap ketiga korban yang mengalami luka-luka, Pemkab Brebes menurutnya bupati bertanggung jawab merawat hingga kesembuhan mereka.
Tindak lanjut dari insiden robohnya atap teras KPT Brebes, bupati mengaku telah berkoordinasi dengan Kapolres Brebes untuk mencari tahu penyebab robohnya gedung yang baru dibangun di tahun di tahun 2022 ini. "Kami sudah berkoordinasi dengan Kapolres Brebes untuk mendalami lebih lanjut terkait insiden ini apa penyebabnya," katanya.
Sementara itu terkait penyebab robohnya atap teras gedung KPR kepolisian masih melakukan penyelidikan "Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan, kita akan melakukan olah TKP hasilnya nanti akan kita sampaikan," kata IPTU Indra Prasetyo.
Pembangunan gedung KPT ini yakni dimulai pada Agustus 2022 silam dan menelan anggaran Rp120 miliar dan dibangun secara multiyears. Robohnya atap teras gedung KPT menurut Paramitha tidak lantas menganggu pelayanan kepada masyarakat.