Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seekor gajah Sumatera berusia sembilan tahun bernama Guntur saat beraksi dalam perayaan HUT RI Ke-77 di Bonbin Mangkang. (Dok Bonbin Mangkang Semarang)

Semarang, IDN Times - Sejumlah lembaga konservasi dan kebun binatang yang bangkrut selama masa pandemik COVID-19 rupanya menjadi berkah tersendiri bagi pengelola Bonbin Mangkang atau kerap disebut Semarang Zoo. Pihak Bonbin Mangkang telah mendapat banyak tawaran dari para pemilik lembaga konservasi untuk melakukan pemindahan satwanya. 

"Kita lagi banyak mendatangkan banyak satwa dari kebun binatang dan lembaga konservasi yang sudah tutup. Ya allhamdulilah selama pandemik kita masih bisa survive. Untuk proses pengiriman satwanya kita sudah komunikasikan dengan BKSDA dan Kementerian LHK," kata Choirul Awaluddin, Kepala UPTD Bonbin Mangkang kepada IDN Times, Kamis (18/8/2022). 

 

1. Puluhan burung dari Yogyakarta akan dikirim ke Bonbin Mangkang

ilustrasi Elang-ular Bawean yang sempat diklasifikasikan sama seperti Elang-ular Jambul (orientalbirdimages.org)

Ia menuturkan satwa yang akan dikirim dari sejumlah lembaga konservasi Yogyakarta berjumlah lebih dari 25 ekor. Jenisnya berupa satwa burung langka dan satwa jenis herbivora atau hewan pemakan tumbuhan. 

Satwa dari Yogyakarta dijadwalkan tiba di Semarang bulan Agustus 2022. Menurut Choirul, lembaga konservasi asal Yogyakarta sudah tidak sanggup lagi memelihara banyak satwa setelah dinyatakan bangkrut oleh kementerian. 

"Bulan ini yang akan ngirim satwanya dari lembaga konservasi milik pribadi dari Yogyakarta. Kalau ditotal ada 25 aves (burung) dan herbivora. Dari Jogja sudah komunikasi dengan kita kalau nanti yang dikirim juga ada elang. Maka kita sekarang lagi membangun banyak kandang karena butuh banyak satwa untuk mengisinya," ungkap Choirul. 

2. Bonbin Garut juga akan pindahkan satwanya ke Semarang

Editorial Team

Tonton lebih seru di