Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Baru 9 Kecamatan di Semarang Cairkan Bansos Operasional RT Rp25 Juta

Ilustrasi Bansos (Foto: IDN Times)
Ilustrasi Bansos (Foto: IDN Times)
Intinya sih...
  • Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, mengumumkan pencairan bansos operasional RT Rp25 juta per tahun.
  • Hanya 9 kecamatan di Semarang yang sudah mengurus pencairan bantuan tersebut.
  • Bansos operasional ini ditujukan kepada rukun tetangga (RT) di wilayah tersebut.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times -  Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menyampaikan, baru sembilan kecamatan yang mengurus pencairan bantuan operasional (bansos) operasional kepada rukun tetangga (RT) senilai Rp25 juta per tahun.

1. Warga masih bingung untuk mencairkan

sumur resapan, pemkot semarang
Pemerintah Kota Semarang meluncurkan program strategis pembangunan 1.000 titik sumur resapan di sela acara jalan sehat bersama warga di Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Minggu (10/8/2025). (dok. Pemkot Semarang)

“Saya mau ngasih Rp25 juta per tahun tapi kok baru beberapa kecamatan yang bisa. Ternyata memang warganya masih ada yang bingung, masih ada yang belum ngajukan,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (14/8/2026).

Menurut dia, ada sembilan kecamatan yang sudah cair bansos operasional RT Rp25 juta per tahun. 

“Alhamdulillah, seneng,” tuturnya.

Terpisah, Ketua RT 02 RW 03 Kelurahan Bambankerep, Kecamatan Ngaliyan, Sutriyoso sudah mencairkan bansos operasional RT Rp25 juta per tahun di Bank Jateng Capem Ngaliyan, Rabu (13/8/2025).

Ia menuturkan, jika nantinya bantuan operasional 25 juta yang sudah cair itu akan dialokasikan untuk kebutuhan lomba-lomba kemerdekaan, kerja bakti, keamanan lingkungan, hingga kegiatan sosial yang mempererat persatuan. 

2. Ada pendampingan dari kelurahan

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng. (Dok. Pemkot Semarang)
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng. (Dok. Pemkot Semarang)

"Bantuan operasional 25 juta ini akan kita gunakan sesuai rencana anggaran kegiatan yang sudah kita susun," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (14/8/2025).

Sutriyoso mengaku, jika di awal proses pembuatan RAP mengalami kesulitan karena belum sepenuhnya memahami. Namun, berkat bantuan dan pendampingan dari pihak kelurahan dirinya bersama pengurus RT lainnya bisa menyusun RAP dengan baik.

"Selanjutnya upload dokumen ke ruang warga. Meski belum memahami, tapi kembali berkat bantuan dari pihak kelurahan semuanya bisa teratasi," lanjutnya.

“Kalau mau belajar dan memahami prosesnya, semua pasti bisa cair,” imbuh Sutriyoso.

3. Dipakai untuk lomba Agustusan

Agustusan, pemkot semarang
Suasana lomba Agustusan di Balai Kota Semarang. (Dok. Pemkot Semarang)

Hal senada juga diungkapkan Wahab Sya'roni, Ketua RT 03 RW 05, Kelurahan Bambankerep, Kecamatan Ngaliyan yang juga sudah mencairkan bantuan operasional 25 juta. 

“Dana ini penyemangat baru! Akan langsung kami pakai untuk lomba Agustusan,” ujarnya.

Tak hanya soal uang, kata Wahab, bantuan operasional ini adalah simbol dukungan penuh Pemkot Semarang kepada RT/RW sebagai pilar pertama pelayanan publik. Tanpa RT/RW, roda kehidupan warga tidak akan berputar dengan rapi.

“Terima kasih Ibu Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti dan Bapak Wakil Wali Kota. Dana ini akan kami kelola sebaik mungkin demi kemajuan lingkungan,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us