Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Begini Cara Atasi Heatstroke saat Ikut Lomba Lari, Simak Yuk!

Para pelari Semarang 10K saat melewati kerumunan warga. (IDN Times/Fariz Fardianto (
Intinya sih...
  • Heatstroke bisa dialami siapa saja, terutama saat mengikuti lomba lari di kota besar.
  • Kebutuhan mineral dan cairan tubuh penting untuk mencegah heatstroke peserta lomba lari.
  • Water Station Le Minerale membantu meminimalisir kasus heatstroke parah selama Semarang 10K.

Heatstroke bisa dialami siapa saja. Dimana saja. Dan kapan saja. Utamanya saat mengikuti lomba lari yang saat ini jamak digelar di sejumlah kota besar, para pesertanya juga beresiko mengalami heatstroke. 

Apa itu heatstroke? Heatstroke ialah kondisi naiknya suhu panas tubuh secara drastis dan tiba-tiba hingga mencapai 40 celcius. 

Meski demikian heatstroke bisa diminimalisir dengan terpenuhinya kecukupan cairan dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. 

1. Ciri-ciri gejala heatstroke saat lomba lari

ilustrasi lomba lari (unsplash.com/leah hetteberg)

Seperti yang dikatakan Medical Director Semarang 10K, dr Wawan Budi Susilo, Sp.KO. Dirinya bilang kebutuhan mineral jadi salah satu cara untuk mencegah heatstroke peserta lomba lari. 

"Perhatikan kondisi kita sendiri yang menjadi faktor internal dan lingkungan sekitar yang merupakan faktor eksternal. Anda harus paham kondisi perkiraan suhu dan kelembapan seperti apa. Seperti kasus saat ini, suhu cukup bagus 24 sampai 26 derajat celcius, namun kelembapan tinggi 85 sampe 90 persen sehingga menyebabkan panas tubuh tidak bisa keluar. Jadi, meskipun suhu enak dan nyaman, tetapi ada juga pelari yang mengalami heatstroke," jelasnya dalam keterangan kepada IDN Times, Sabtu pagi (21/12/2024). 

2. Semarang 10K sediakan Water Station Le Minerale

ilustrasi kelelahan (pexels.com/cottonbro studio)

Wawan juga menambahkan jika keberadaan Water Station Le Minerale di berbagai titik selama Semarang 10K ini terbukti meminimalisir kasus heatstroke parah. 

Para peserta pelari dapat memanfaatkannya untuk minum dan mengisi kembali cairan dan mineral tubuh yang terkuras selama berlari. 

3. Lima kasus heatstroke bisa tertangani

Dari ribuan peserta, tercatat hanya ada lima peserta yang mengalami heatstroke parah dan selanjutnya bisa tertangani dengan baik. "Tips supaya pelari tetap bugar adalah menghidrasi diri dengan cukup. Hal ini harus dilakukan saat akan memulai lari, kemudian saat pelaksanaan lari selanjutnya usai lari. Tidak mengapa terus-terusan minum, toh sudah disediakan Water Station dengan jumlah yang sangat cukup," terangnya.

Wawan pun berpesan jenis air mineral yang baik dikonsumsi untuk mengatasi dehidrasi adalah air mineral yang steril, kemasan bagus, tertutup rapat, telah teruji BPOM dan tidak ditempatkan secara terbuka pada paparan sinar matahari langsung. Untuk air minum kemasan Le Minerale juga memenuhi kriteria tersebut.

4. Water station Le Minerale bantu pulihkan tubuh

Coach komunitas lari Indorunners, Harris Silaban, juga berkata sangat membantu melimpahnya Water Station Le Minerale memudahkan untuk break sejenak dan mengambil hidrasi untuk memulihkan kondisi tubuh. 

"Overall, thank you supportnya Le Minerale, latihan yang konsisten dan tepat sangat penting untuk meningkatkan daya tahan dan kekuatan tubuh dan tentunya mineral esensial Le Minerale membantu meningkatkan performance masing-masing runners," tambah Harris.

Natalia, seorang pelari mengklaim Le Minerale jadi air minum yang menyegarkan berbeda dengan air minum kemasan lain. Dengan menempuh waktu lari 1 jam 20 menit, perempuan asal Surabaya ini mengaku lancar tak terkendala dehidrasi berkat penempatan Water Station di setiap titik tertentu. "Rasanya kayak ada manis-manisnya," kata Natalia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us