Laporan Rudal Afgani
Purbalingga, IDN Times - Angin kencang kembali menerjang Purbalingga, Senin sore (18/11).
Kali ini, angin kencang menerjang beberapa desa di Kecamatan Kutasari dan sebagian Kecamatan Bojongsari. Akibat terjangan angin yang disertai hujan ini, pohon-pohon bertumbangan. Beberapa di antaranya bahkan menimpa rumah warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Umar Fauzi, mengatakan, di Desa Kutasari, Kecamatan Kutasari 10 rumah mengalami rusak ringan dan rusak sedang. Satu di antaranya bahkan terancam ambruk.
"Rumah Bapak Amirudin (70) di RT 2 RW 1 nyaris ambruk. Begitu hujan dan angin reda, warga gotong royong memperbaiki rumah yang terkena bencana angin," kata dia.
Sementara di Desa Karangreja RT 22 RW 11, Kecamatan Kutasari ada 18 rumah yang mengalami kerusakkan ringan hingga sedang. Satu di antaranya rumah milik Rasitem yang rusak sedang setelah tertimpa pohon tumbang.
"Di Desa Pekalongan RT 1 RW 6, Kecamatan Kejobong juga ada rumah yang tertimpa pohon duku. Rumah atas nama Sarifudin," ujar Umar.
Sementara anggota Polsek Kutasari, Polres Purbalingga juga mengevakuasi pohon tumbang yang menutup jalan penghubung Desa Kutasari dengan Desa Karang Aren. Pohon tumbang menutup jalan ada di Desa Karangreja, Kecamatan Kutasari.
Bersama dengan warga, anggota Polsek Kutasari memotong batang pohon yang melintang jalan menggunakan gergaji mesin dan parang. Selanjutnya menyingkirkan pohon yang telah dipotong keluar dari jalan raya. Setelah berhasil dievakuasi, pengguna jalan dapat melintas kembali dengan lancar.
Kapolsek Kutasari Kompol Bambang Sidik Sanyata mengatakan akibat hujan deras disertai angin kencang, sejumlah pohon di wilayah Kecamatan Kutasari tumbang. Salah satunya pohon tumbang yang menutup jalan di Desa Karangreja.
“Anggota Polsek Kutasari yang mendatangi lokasi kejadian kemudian bersama warga mengevakuasi pohon tumbang yang menutup jalan. Hal itu dilakukan agar tidak mengganggu arus lalu lintas,” kata Bambang.
Bambang mengatakan, selain pohon tumbang menutup jalan, ada juga pohon tumbang menimpa rumah di Dukuh Bandingan Desa Meri, Kecamatan Kutasari. Pohon rambutan tumbang menimpa rumah milik Winarji (55), warga RT 1 RW 1 Desa Meri.
Tidak hanya pohon tumbang, akibat angin kencang sejumlah rumah mengalami kerusakan mulai dari atap terbawa angin dan bangunan rumah yang hampir roboh. Seperti yang terjadi di Desa Sumingkir, Kutasari. Korban kerusakan rumah yaitu Kamso (36), warga RT 9 RW 5 di desa tersebut.
“Tidak ada korban jiwa akibat hujan deras disertai angin yang melanda wilayah Kecamatan Kutasari. Namun akibat kejadian tersebut sejumlah warga mengalami kerugian material berupa rumah yang rusak,” kata dia.
Bambang mengimbau agar warga lebih berhati-hati dalam mengantisipasi datangnya kejadian serupa. Mengingat saat ini mulai masuk musim penghujan dan disertai angin kencang. Di sejumlah desa wilayah Kecamatan Kutasari merupakan daerah yang sering terjadi bencana angin kencang.