Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para personel SAR saat melacak tubuh Mbah Yono di Sungai Ringin Kendal. (Dok Humas Basarnas Semarang)

Kendal, IDN Times - Hobi memancing kerap tak kenal waktu. Tak jarang gegara keasyikan mancing, seseorang bisa tertimpa mara bahaya. Salah satunya dialami Mbah Yono alias Suyono, warga RT 01/RW 06, Dusun Bleder, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kendal.

Mbah Yono yang berusia 57 tahun itu mengalami kejadian tragis tatkala sedang asyik memancing bersama teman seperjuangannya. Ceritanya berawal saat Mbah Yono pergi memancing ikan bersama temannya, Suranto. Tempat yang dituju adalah aliran Sungai Ringin. 

Pada Rabu (23/9/2021) selepas Zuhur berangkatlah mereka ke Sungai Ringin. Setelah menghabiskan waktu berjam-jam, Mbah Yono pun diajak pulang oleh temannya. Sebab, waktu hampir beranjak petang.

1. Keluarga dan warga panik cari Mbah Yono di Sungai Ringin

Personel Basarnas Semarang menyelam di Sungai Ringin Kendal. (Dok Humas Basarnas Semarang)

Tak dinyana. Ajakan temannya tak digubris oleh Mbah Yono. Malah, sekitar jam 17.00 WIB sore kemarin, Mbah Yono tetap bersikukuh tak mau diajak pulang. Dia tetap tak beranjak dari sungai.

Karena tak kunjung pulang ke rumahnya, sontak keluarga dan warga kampungnya dibuat panik. Saat hari beranjak petang, warga memutuskan mencari Mbah Yono ke Sungai Ringin tempatnya memancing.

Di lokasi sungai, Mbah Yono mendadak raib. Hanya ditemukan alat pancing dan tasnya saja.

2. Tim SAR menduga Mbah Yono kepeleset

Editorial Team

Tonton lebih seru di