Undangan Unites Nations (UN) PBB Gibran Rakabuming Raka. (Dok/Istimewa)
Dalam pertemuan yang juga didampingi Duta Besar Perutusan Tetap RI untuk PBB Arrmanatha Nasir, Gibran juga sempat memaparkan 17 titik prioritas pembangunan kota Solo.
“Presiden Dewan Ekonomi dan Sosial PBB Paula Navaes menyampaikan bahwa 17 titik prioritas pembangunan di Solo sudah sejalan dengan program Sustainable Development Goals. Selain itu President Paula juga mengapresiasi program ini karena menilai Kota Solo benar-benar fokus pada permasalahan pengentasan kemiskinan, keterlibatan anak muda pada pembangunan kota dan ekonomi kreatif.” kata Gibran.
ECOSOC juga menyebut kebijakan Pemerintah Kota Solo dinilai sukses dalam memperkuat UMKM melalui digitalisasi, sehingga dapat menjadi new source of growth. Menurutnya hal ini merupakan contoh nyata berbagai isu yang menjadi bahasan di PBB, dimana digital platform
dapat menjadi enabler bagi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Pertemuuan gibran ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk terus menggaungkan isu ekonomi kreatif sebagai agenda global. Saat ini pemerintah Indonesia sedang menginisiasi rancangan
resolusi “Promoting Creative Economy for Sustainable Development”.
Rancangan Resolusi ini bertujuan untuk meningkatkan awareness dan menciptakan kerja sama bagi pertumbuhan sektor ekonomi kreatif untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals tahun 2030.