Seorang pengunjung saat berada di pintu masuk RSUP dr Kariadi. IDN Times/Fariz Fardianto
Muchlis Achsan Udji Sofro, Ketua Team Penyakit Infeksi New Emerging dan Re Emerging, RSUP dr Kariadi mengatakan, pihaknya sengaja memberikan perlakuan ekstra hati-hati begitu pasien tersebut meninggal dunia.
"Ketika pasien dirawat di sini dengan melihat riwayat perjalanannya sebelumnya, maka saat diberi perawatan kita beri label infeksi Corona virus. Mengingat ada label itu, maka kontak fisik yang dilakukan petugas juga harus harus dibatasi," katanya, Kamis (27/2).
Pihaknya juga meminta para dokter dan perawat yang menangani pasien memakai alat pelindung diri yang lengkap.
Termasuk, katanya keluarga yang sering kontak langsung dengan si pasien juga disterilkan dari hubungan orang lain di sekitar rumahnya.
"Soalnya kan kami belum dapatkan hasil yang positif dari virus Corona yang dicek di Litbangkes Jakarta. Sampai pasiennya meninggal hasil positif belum kita terima juga," paparnya.