Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Digadang Nasdem untuk Pilpres 2024, Ganjar: Keputusan di Ketum PDIP

(Ketum Partai NasDem Surya Paloh) ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Semarang, IDN Times - Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi satu diantara sosok yang digadang-gadang Partai Nasional Demokrat (Nasdem) akan diusung maju dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Menanggapi hal itu, Ganjar menilai masih terlalu dini jika berbicara soal pesta demokrasi lima tahunan itu saat ini.

1. Empat nama yang diusung mencuat saat Kongres II Nasdem

(Kongres ke-8 Partai Nasdem) IDN Times/Muhammad Iqbal

Sebagai informasi, Partai Nasdem mengajukan empat nama gubernur untuk diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Usulan tersebut mencuat saat Kongres II Partai Nasdem belum lama ini.

Keempat nama tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Mereka diusulkan karena selama dianggap telah bekerja baik selama menjabat sebagai gubernur.

2. Semua keputusan ada di tangan Ketum PDIP

(Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh) ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/Galih Pradipta

Ganjar mengaku terhormat namanya bisa bersanding bersama empat gubernur lain, yang diusulkan akan diusung oleh Nasdem pada Pilpres 2024. Meski demikian, ia menganggap bahwa usulan tersebut merupakan bagian dari survei internal yang dilakukan oleh Nasdem.

"Saya merasa terhormat nama saya disebut disitu. Kalau dari kepartaian, PDI Perjuangan punya tahapan-tahapan semuanya. Bahwa semua keputusannya semua ada di Ketua Umum (red: Megawati). Kalau gitu tidak usah ge-er-ge-er (red: gede rumangsa, tidak tahu diri) amat," kata Ganjar dikutip dari keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (12/11).

3. Bahasan Nasdem soal Pilpres 2024 terlalu dini

IDN Times/Larasati Rey

Namun Ganjar menyatakan bahwa apa yang disampaikan Nasdem masih terlalu dini jika saat ini sudah berbicara soal Pilpres 2024. Ia justru ingin bekerja, menuntaskan persoalan-persoalan untuk kepentingan masyarakat.

"Terlalu dini. Kita urus dulu BPJS, persoalan yang perlu mendapatkan perhatian. Bicara pertumbuhan ekonomi bagaimana, kemudian perlambatan ekonomi yang terjadi di seluruh dunia. Terlalu dini untuk bicara yang seperti itu (soal Pilpres 2024)," tutup Ganjar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
Dhana Kencana
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us