Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dubes Inggris Lirik Kerjasama Energi dan Pendidikan Dengan Jateng

IMG-20251022-WA0106.jpg
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey bersalaman dengan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi di Gubernuran. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)
Intinya sih...
  • Dubes Inggris Dominic Jermey menawarkan kerjasama dengan Pemprov Jawa Tengah dan Pemkot Semarang
  • Kunjungan delegasi Inggris bertujuan mempererat hubungan, pertukaran budaya, dan kerja sama di bidang perdagangan, iklim dan energi, pendidikan, serta pertahanan dan keamanan
  • Program Pop-Up Embassy fokus pada pengembangan sumber daya manusia, transportasi perkotaan berkelanjutan, konservasi laut, manajemen bencana, serta investasi perusahaan Inggris di Jawa Tengah
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey menawarkan sejumlah kerjasama dengan Pemprov Jawa Tengah dan Pemkot Semarang. 

Ia yang memimpin kunjungan delegasi dari Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, British Council Indonesia, dan Kamar Dagang Inggris di Indonesia (BritCham Indonesia) ke Jawa Tengah pada 22–23 Oktober 2025. 

Dubes Inggris ajak komunitas, sekolah, kampus kolaborasi

IMG-20251022-WA0115.jpg
Kunjungan Dominic jadi bagian inisiatif Pop-Up Embassy. (IDN Times/Dok Kedubes Inggris)

Kunjungan Dominic jadi bagian inisiatif Pop-Up Embassy. Sekaligus upaya mendekatkan kedutaan dengan masyarakat di berbagai daerah.

Delegasi Inggris berkesempatan menjalin hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan di Jawa Tengah, termasuk pemerintah daerah, komunitas bisnis, sekolah, dan kampus. 

Tujuannya semata untuk mempererat hubungan Inggris dengan Jawa Tengah, mendorong pertukaran budaya dua arah, serta memperdalam kerja sama di bidang perdagangan, iklim dan energi, pendidikan dan pemberdayaan pemuda, serta pertahanan dan keamanan.

Bahas pengembangan SDM dan transportasi kota

IMG-20251022-WA0118.jpg
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey juga bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng. (IDN Times/Dok Kedubes Inggris)

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey juga bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng. 

Saat bertemu Ahmad Luthfi dan Agustin Wilujeng, Dominic membahas pengembangan sumber daya manusia serta dukungan Inggris dalam transportasi perkotaan berkelanjutan, konservasi laut, dan manajemen bencana. 

"Merupakan kehormatan besar untuk berkunjung ke Jawa Tengah, provinsi yang memiliki kekayaan warisan budaya, keindahan alam, dan inovasi," ujarnya, Rabu (22/10/2025). 

Dubes Inggris perkuat kemitraan lokal

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin memaparkan capaian Program 100 Hari Kerja di Ibu Kota Jawa Tengah, Sabtu (31/5/2025).  (dok. Pemkot Semarang)
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin memaparkan capaian Program 100 Hari Kerja di Ibu Kota Jawa Tengah, Sabtu (31/5/2025). (dok. Pemkot Semarang)

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menyaksikan penyerahan furnitur yang dibuat dari plastik daur ulang kepada Wali Kota Semarang.

"Pertemuan saya dengan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wali Kota Agustina Wilujeng menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat kemitraan lokal dan memastikan kerja sama Inggris memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Jawa Tengah," paparnya. 

Sejalan dengan prioritas Inggris dan Indonesia untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi, salah satu tujuan utama program Pop-Up Embassy untuk menggali lebih jauh kesempatan bagi perusahaan Inggris untuk berinvestasi dan berbisnis di Jawa Tengah. 

Provinsi ini memiliki banyak sekali potensi dan telah menjadi lokasi cabang untuk beberapa perusahaan ternama Inggris seperti HSBC, Prudential, Standard Chartered, Rentokil dan Saniharto. 

Program ini juga mengadakan misi Pengembangan Sumber Daya dan perkenalan kepada kawasan ekonomi dan industri khusus bersama dengan Kamar Dagang Inggris di Indonesia.

Kegiatan lainnya yang merupakan bagian dari Pop-Up Embassy yaitu kunjungan Dubes di kawasan Kota Lama dan Stasiun Tawang untuk melihat langsung bagaimana program UK PACT mendukung integrasi simpul transportasi dan revitalisasi perkotaan. 

Delegasi kedutaan juga mengunjungi Pondok Pesantren Edi Mancoro di Kabupaten Semarang untuk memperingati Hari Santri Nasional, serta SMPN 2 Salatiga.

"Melalui Pop-Up Embassy yang pertama kali diadakan ini, kami ingin mempererat koneksi, mendengar perspektif lokal dan menyaksikan langsung bagaimana kemitraan Inggris dan Indonesia membawa dampak nyata bagi masyarakat dan komunitas," terangnya. 

Fokus empat pilar utama

Acara gowes Jasirah menempuh rute 15 kilometer di Kota Semarang, melintasi kawasan Pleburan, MT Haryono, Kota Lama, Titik Nol, Tugu Muda, Banjir Kanal, hingga Sam Poo Kong. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)
Acara gowes Jasirah menempuh rute 15 kilometer di Kota Semarang, melintasi kawasan Pleburan, MT Haryono, Kota Lama, Titik Nol, Tugu Muda, Banjir Kanal, hingga Sam Poo Kong. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Hal ini sejalan dengan Kemitraan Strategis yang disepakati Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer dalam pertemuan tahun lalu di London. 

Kerangka kerja ini akan berfokus pada empat pilar utama, yaitu Pertumbuhan Ekonomi, Iklim dan Energi, Keamanan dan Pertahanan, serta Masyarakat dan Sosial, yang rencananya akan ditandatangani bulan depan, yang akan diimplementasikan melalui kemitraan lokal, termasuk di Jawa Tengah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Golkar Jateng Rayakan HUT Ke-61 Dengan Tebar Ratusan Sembako

23 Okt 2025, 06:38 WIBNews