Jepara, IDN Times - Ahmad Kosim ditemukan lemas saat berada di semak belukar lereng Pegunungan Muria, Jumat (18/5) sekitar pukul 10.30 WIB.
Warga Dukuh Cupu, RT 03/I, Desa Tanjung Kecamatan Pakis Aji, Jepara itu ditemukan petugas gabungan Basarnas tepat di ketinggian 900 meter diatas permukaan laut (mdpl) dalam keadaan linglung.
Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Whisnu Yuas mengungkapkan pria berusia 30 tahun itu sebelum dilaporkan hilang dari rumahnya selama empat hari.
Saat ditelusuri dari keluarga korban, katanya Kosim pergi dari rumah tanpa membawa bekal apapun.
"Kita lalu lakukan pencarian sejauh belasan kilo. Karena ada laporan dari keluarganya, dia berjalan ke arah Gunung Muria. Dan hari ini dia ditemukan selamat di ketinggian 900 mdpl," katanya saat dikontak IDN Times.
Wisnu mengungkapkan Kosim dalam keadaan depresi ketika berada di lereng Pegunungan Muria.
"Dia kemudian kita evakuasi turun gunung untuk dibawa ke rumahnya di Pakis Aji," ungkapnya.
Dari keterangan yang didapat dari korban, Whisnu bilang korban merasa baru keluar rumah selama sehari. "Dia ngakunya gak bawa bekal dan merasa satu hari tidak pulang ke rumah namun kenyataaanya udah empat hari tidak pulang ke rumah. Makanya saat dia terlihat depresi, kita langsung evakuasi ke rumahnya agar menenangkan diri dulu," terangnya.
Pihaknya pun menampik anggapan bahwa Kosim berada di lereng Gunung Muria tidak untuk bertapa. Menurutnya saat ini kondisi Kosim masih diperiksa intensif oleh tim media untuk menguak penyebab dia pergi dari rumah secara tiba-tiba.
"Kondisi kesehatannya masih diperiksa petugas medis. Karena saat di gunung, dia tidak bertapa. Melainkan kondisinya seperti orang bingung," terangnya.