Festival Kota Lama Ungkit Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Semarang

- Festival Kota Lama di Semarang meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.
- Berbagai kegiatan di kawasan wisata dengan bangunan sejarah turut mendukung peningkatan kunjungan.
- Kota Semarang berhasil menarik perhatian wisatawan mancanegara dalam setahun terakhir.
1. Kunjungan wisatawan mancanegara melonjak

Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, sepanjang bulan Januari hingga awal September 2025, tercatat kunjungan wisatawan domestik ke Kota Semarang mencapai 2.393.069 orang. Sedangkan, wisatawan mancanegara mencapai 18.040 orang.
Sementara tahun 2024, kunjungan wisatawan domestik ke Kota Semarang tercatat mencapai 2.843.886, sedangkan wisatawan mancanegara sebanyak 7.599 orang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan, destinasi wisata Kota Lama Semarang berkontribusi besar terhadap kenaikan tingkat kunjungan wisatawan tersebut.
‘’Kota Lama menjadi magnet bagi wisatawan dan berdampak pada kenaikan tingkat kunjungan wisatawan baik di Kota Semarang maupun Jawa Tengah,’’ ungkapnya, Minggu (14/9/2025).
2. Gelar event untuk tarik wisatawan

Untuk diketahui, Kota Lama juga menjadi salah satu destinasi wisata prioritas bagi wisatawan domestik maupun mancanegara di Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang.
‘’Tiga tahun berturut-turut Kota Lama menduduki peringkat pertama dan tentunya harus kita kemas semakin lebih baik sehingga wisatawan yang hadir bisa semakin meningkat," ujar Wing.
Disbudpar Kota Semarang sendiri menargetkan tingkat kunjungan wisatawan ke Ibu Kota Jawa Tengah bisa mencapai 7,8 juta orang di tahun 2025 ini.
‘’Maka itu, kami berupaya untuk menarik wisatawan di Kota Semarang melalui berbagai event, terutama diselenggarakan di destinasi wisata seperti Festival Kota Lama (FKL). Sebab, acara seperti ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara,’’ katanya.
3. Wisatawan mancanegara kunjungi Kota Lama

Sementara itu, Festival Kota Lama 2025 yang digelar mulai 6-14 September 2025 ini memiliki berbagai acara yang menarik wisatawan seperti Kuliner Pasar Sentiling, Jazz dari Belanda, Pikat Wastra, Hanbok Parade, Folklore Nusantara, hingga Wayang on The Street.
Salah satu wisatawan Belanda, Arnaud Kokosky mengaku, kegiatan Festival Kota Lama sangat menarik karena menyuguhkan berbagai budaya. Selain itu, juga memamerkan berbagai produk Indonesia seperti kain dan produk batik buatan UMKM.
‘’Saya tertarik membawa produk batik buatan UMKM dari Semarang ke Belanda,’’ ujar pengelola Pasar Indonesia di Belanda itu.
Kemudian, wisatawan dari Korea, Kim Hyun Joo mengakui antusias datang ke Semarang untuk menghadiri Festival Kota Lama.
‘’Saya mengenal Kota Semarang sebagai kota yang memiliki beragam budaya. Maka, saya juga tertarik untuk datang dan berkolaborasi untuk mengenalkan busana Korea Hanbok di acara Festival Kota Lama ini,’’ katanya.