Hujan Sebentar Kaligawe Banjir, Ganjar Langsung Turun Pantau Lokasi

08 Jan 2020, 10:45 WIB

Ganjar saat cek banjir di Kaligawe Semarang. Dok humas Pemprov Jateng

Semarang, IDN Times - Hujan lebat yang mengguyur Kota Semarang pada Selasa malam (7/1) membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bergerak cepat memantau wilayah yang tergenang banjir.

Salah satu titik banjir yang disambangi Ganjar adalah ruas Jalan Raya Kaligawe tepatnya di bawah fly over. Tempat Ganjar berdiri, genangan air mencapai betis atau sekitar. Namun beberapa langkah di depannya genangan banjir sudah mencapai sepaha 10-15 cm.

"Motor lewat yang lajur sana pak, mogok nanti kalau lewat sini," kata Ganjar sesuai keterangan yang didapat IDN Times, Rabu (8/1).

1. Banjir Kaligawe sempat membuat arus lalu lintas tersendat

Pexels.com/Mikechie Esparagoza

Ganjar mengatakan arus lalu lintas tersendat yang terhambat dari Terboyo sampai Genuk. Ia pun kemudian mengecek mesin pompa penyedot banjir yang dipasang di bawah fly over.

2. Mesin pompa Kaligawe macet karena tersumpal sampah

Penjaga rumah pompa Kaligawe saat bertemu Ganjar. Dok Humas Pemprov Jateng

Ganjar bilang mesin pompa yang ada di sana ngadat karena ada pipa saluran air yang mampet.

"Kalau tidak dibersihkan airnya tidak mau ngalir pak. Ini sampahnya nyumpel," kata Pendi, seorang penjaga rumah pompa saat bertemu Ganjar di lokasi banjir.

Ganjar lantas menanyakan beberapa perkara teknis pengendalian pompa air tersebut. Sambil menggigil dan harus beradu bising dengan suara pompa Pendi terus memberi penjelasan. "Nitip ya mas biar tidak banjir," kata Ganjar.

3. Pompa Kali Sringin dan Waru juga kedapatan rusak

Uji coba rumah pompa pengendali banjir di Muara Sungai Sekip Bendung 13 Ilir Palembang. IDN Times/Feny Maulia Agustin

Selain pompa di fly over Kaligawe, Ganjar juga mengecek rumah pompa Kali Sringin dan Waru. Di lokasi tersebut, Ganjar memergoki terdapat tiga pompa rusak sehingga tidak berfungsi dengan optimal.

"Di dekat pompa situ masih ada genangan di bawah jembatan tol, depan Sultan Agung dan sekitar Polsek Genuk. Kemarin ada dua mobil portabel ini bisa dioptimalkan," katanya.

Ganjar mengatakan jika curah hujan tidak terlalu lebat maka penanganan banjir di Semarang masih bisa dikendalikan. Namun jika tinggi intensitasnya, Ganjar mengatakan masyarakat agar bersabar karena genangannya tidak akan lebih dari satu jam.

"Ini memang harus kita kelola dengan baik karena hukum alamnya memang begitu," tukasnya.