Ikuti Edaran Seskab, Para ASN Seluruh Jateng Dilarang Gelar Acara Bukber

Wisnu mengaku dirinya selama menjadi pimpinan di BKD Jateng tidak pernah menghadiri acara buka puasa bersama setiap kali Bulan Ramadan tiba. Wisnu selama ini tinggal di rumah dinas BKD. Sedangkan anak dan istrinya berdomisili di Solo. 

Sebagai gantinya, Wisnu kerap menghabiskan waktu berbuka puasa di rumah bersama anak dan istri tercintanya setiap akhir pekan. Kemudian dilanjutkan dengan salat berjamaah dan salat tarawih di rumah dinasnya. 

Ia berharap apa yang sudah ia lakukan dapat dicontoh oleh anak buahnya dan jajaran ASN yang bekerja di kantor dinas maupun instansi pemerintah masing-masing kabupaten/kota.

Menurut Wisnu dengan berbuka puasa bersama keluarga, bisa menanamkan nilai keakraban dan kesederhanaan. Yang terpenting, katanya quality time bersama keluarga bisa terjaga dengan baik. 

"Kalau acara makan bersama kan gak harus pas Ramadan, hari-hari biasa juga bisa ngajak anak istri atau kolega makan di restoran. Jadi, menurut saya Bulan Ramadan sekarang ini mending dijadikan meningkatkan quality time bersama keluarga biar semakin bagus, semakin dekat karena kita ASN kerjanya setiap hari jam 7 sampai sore. Sehingga waktu bersama keluarga banyak yang kurang," terangnya. 

Dirinya menegaskan larangan berbuka puasa bersama hanya berlaku bagi para ASN. Sedangkan bagi kalangan masyarakat umum tetap diperbolehkan mengadakan acara buka puasa bersama setiap hari. 

"Ini hanya berlaku buat ASN. Sesuai edaran Seskab saya mendukung sekali. Kalau punya uang di Ramadan lebih baik diberikan kepada fakir miskin atau lembaga dhuafa biar mereka dapat menikmati manfaat dari bulan Ramadan ini. Buat yang warga umum tetap bebas boleh bukber dimana saja. Tapi ya kalau bisa mengurangi," paparnya.