Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli ke Wartawan, Ada 2 Stopmap

- Presiden Jokowi menunjukkan ijazah aslinya dari SD hingga perguruan tinggi kepada awak media
- Jokowi meminta agar ijazah yang ditunjukkan tidak didokumentasikan oleh awak media
- Jokowi menjelaskan perbedaan stopmap asli dan tidak asli untuk menyimpan ijazah-ijazah tersebut
Surakarta, IDN Times - Presiden ke 7 RI Joko “Jokowi” Widodo secara tiba-tiba menunjukkan ijazah aslinya ke awak media. Selain ijazah dari Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM), serta Jokowi tunjukkan ijazah dari SD hingga SMA juga.
1. Tunjukkan 2 stopmap berisi ijazah

Saat Jokowi tunjukkan ijazah Jokowi meminta awak media untuk tidak mendokumentasikannya. Jokowi sendiri mengundang wartawan yang saat itu sedang berada di luar rumahnya untuk masuk ke dalam rumah untuk memperlihatkan ijazah aslinya.
Sebelum ditunjukkan Jokowi masuk dan mengambil dua stopmap, yang berisi ijazah miliknya. Satu per satu Jokowi menunjukkan ijazah mulai dari SD hingga perguruan tinggi.
"Jangan di foto, ya," ujarnya Rabu (16/4/2025).
2. Jokowi tunjukkan ijazah SD hingga UGM

Jokowi pertama, menunjukkan ijazah SMAN 6 Solo. Selanjutnya ia menunjukkan ijazah SMPN 1 Solo, serta ijazah saat dirinya masih duduk dibangku SDN Tirtoyoso Solo.
Kemudian terakhir dia menunjukkan ijazah dari Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM) yang berada di stopmap berbeda. Terlihat Stopmap di dalamnya ijazah UGM ada tulisan UGM dan terlihat tua.
Diakuinya, jika keinginannya untuk menunjukkan ijazah asli kepada awak media pada tadi malam.
"Saya baru memutuskan untuk memperlihatkan kepada bapak ibu (media) baru tadi malam," ungkapnya.
3. Ada stopmap yang tidak asli

Jokowi juga menjelaskan perbedaan stopmap untuk menyimpan ijazah-ijazah tersebut.
"Kalau ini stopmap ndak asli (SD, SMP, SMA). Kalau ini stopmap asli dari UGM," ungkapnya.
Jokowi sendiri menunjukkan ijazah pada awak media sebelum dirinya menerima perwakilan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) di rumahnya dihari yang sama.
TPUA menyoalkan tentang ijazah palsu yang selama ini dimiliki oleh Jokowi.