Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

KPK Beri Skor Penilaian Integritas 77,91 Persen Buat Jateng

Wikimedia Commons

Semarang, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan skor penilaian integritas (SPI) bagi wilayah Jawa Tengah dengan nilai 77,91 persen. 

1. Rata-rata skor secara nasional menurun

Peluncuran Hasil Survei Penilaian Integritas oleh KPK (IDN Times/Aryodamar)

Direktur Koordinasi Supervisi dan Pencegahan KPK RI Wilayah III, Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, SPI merupakan salah satu indikator perilaku korupsi. 

Dari tahun ke tahun, mengalami fluktuasi skor. 

“Tahun ini, rata-rata nasional, juga mengalami penurunan. Dan rata-rata skor nasionalnya, masih di bawah 74. Rata-rata saya katakan. Bukan setiap area provinsi, kabupaten kota maupun kementerian/lembaga," ujar Bahtiar saat rapat koordinasi penyampaian optimalisasi pelaksanaan SPI di Kantor Gubernur Jateng, Selasa (26/3/2024). 

2. KPK sebut skor SPI 71 masuk rentan

KPK mengumumkan 15 tersangka kasus pungutan liar di Rumah Tahanan KPK. (IDN Times/Aryodamar)

Apabila skor SPI menunjukkan angka 71, kata Bahtiar, maka integritas masih dikategorikan rentan.

3. Nana Sudjana akui dapat SPI tinggi gak gampang

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat memberikan pernyataan setelah mendapat penilaian dari KPK. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menambahkan, untuk meningkatkan nilai atau skor SPI, pihaknya juga melakukan sosialisasi secara intensif, penyuluhan, serta kampanye antikorupsi kepada seluruh lapisan masyarakat melalui berbagai kanal informasi. 

"Dapat SPI tinggi dari KPK itu tidak mudah. Sebab nilai yang dihasilkan merupakan gambaran persepsi masyarakat terhadap perilaku korupsi di pemerintahan," ungkap Nana. 

4. Nana Sudjana klaim beri layanan cepat mudah dan murah

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho dan Dandim Semarang usai rakor penilaian integritas. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng (

Nana menegaskan, nilai survei ini bergantung pada persepsi masyarakat. Persepsi masyarakat  sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, wawasan dan pengalaman masing-masing individu saat berinteraksi dengan instansi pemerintah.

"Maka, sekecil apapun perbaikan pelayanan kita, masyarakat harus mengetahui. Agar terbentuk opini positif, bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik oleh instansi pemerintah saat ini sudah anti korupsi, kemudian pelayanan harus cepat, mudah, murah dan pasti," paparnya.

Skor yang diterima Pemprov Jateng juga lebih tinggi dari skor nasional yang rata-rata 74. Nana menegaskan perbaikan pelayanan kepada masyarakat akan terus dilakukan. 

"Baik saat mencari informasi, memperoleh layanan publik atau mengurus perizinan," kata Nana. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us