Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas kesehatan memakai alat pelindung diri (APD) saat melakukan uji usap pada pekerja konstruksi untuk uji antigen cepat di lokasi konstruksi, ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Ahmedabad, India, Rabu (9/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)

Cilacap, IDN Times - Sebanyak 13 anak buah kapal (ABK) MV Hilma Bulker yang bertolak dari India dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka yang berwarga negara Filipina kini dalam perawatan intensif di RSUD Kabupaten Cilacap.

1. Belum terkonfirmasi apakah varian virus corona terbaru

Tenaga kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD) mengambil tes swab dari pekerja pabrik tepung, di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di desa Moriya pinggiran kota Ahmedabad, India, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)

Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Ma'ruf, menyatakan belum mendapat kejelasan apakah COVID-19 yang menginfeksi para ABK tersebut merupakan varian baru. Sebab, Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap masih menunggu hasil pememeriksaan genome sequencing mereka dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan.

"Jadi ini varian apa belum jelas karena belum ada hasilnya. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang, karena sudah ditangani dengan baik," kata Farid dalam konferensi pers, Jumat (7/5/2021).

Untuk diketahui, kapal berbendera Panama yang bermuatan gula rafinasi itu bersandar di Pelabuhan Tajung Intan Cilacap pada Rabu (14/4/2021) pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Kelas II A Cilacap melakukan pemeriksaan kekarantinaan kesehatan terhadap 20 ABK kapal tersebut pada Minggu (25/4/2021).

Pada Senin (26/4/2021) pukul 17.14 WIB, hasil tes PCR menunjukkan tiga ABK tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.

"Rapid antigen terhadap 20 ABK menunjukkan hasil tiga orang positif, dilanjutkan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan PCR yang dikirim ke RS Pertamina Cilacap," ujar Farid.

2. Ada 13 orang ABK terkonfirmasi positif COVID-19

Editorial Team

Tonton lebih seru di