Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kukuh Haryanto saat bersalaman dengan Wawan Hariyono sebagai Ketua DPC Demokrat Wonogiri. (IDN Times/istimewa)

Wonogiri, IDN Times - Kontestasi Pemilu 2024 benar-benar merubah peta kekuatan partai politik masing-masing daerah. Di Kabupaten Wonogiri misalnya Partai Demokrat rupanya mampu menembus basis massa PDIP. 

Keberhasilan partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini tak lepas dari peran para kader di Kota Gaplek. Termasuk merekrut seorang pengamen bernama Kukuh Haryanto yang dijadikan sebagai caleg DPRD Wonogiri. 

Hal tersebut diakui Ketua DPD Partai Demokrat Jateng, Rinto Subekti. Rinto berkata keputusan partainya merekrut Kukuh bisa mengerek perolehan popularitas partainya di Wonogiri. 

"Dengan munculnya fenomena Mas Kukuh jadi cerminan baru pelaksanaan Pileg di Indonesia. Artinya tidak selamanya kekuatan duit bisa menjadikan tolak ukur keberhasilan menjadi caleg. Tapi bisa juga dipengaruhi branding dan kekuatan figur dengan kreativitas di media sosial. Terus terang pas Mas Kukuh viral, saya kaget. Kita sangat terbantu dengan suara dia," kata Rinto saat dikontak IDN Times.

1. Kukuh Haryanto pilih live TikTok

Kukuh Haryanto saat live TikTok sambil nyanyi lagu Demokrat. (IDN Times/screenshot instagram Agus Harimurti Yudhoyono)

Rinto juga bilang kader partainya secara kebetulan bertemu Kukuh saat pria berambut gimbal itu sedang ngamen di Terminal Wonogiri. 

Saat itu Kukuh sempat diajak ngobrol dengan Ketua DPC Demokrat Wonogiri Wawan Hariyono terutama ketertarikannya menjadi seorang caleg.

"Dengan Mas Kukuh kami ketemunya pas di terminal. Awalnya kami rayu-rayu dan dia mau. Terus dia punya ide untuk live TikTok. Kemudian akhirnya dia coba-coba. Akun TikToknya milik istrinya. Makanya ini sangat alamiah sekali. Saya sendiri gak nyangka. Soalnya waktu itu kami memang kesulitan nyari caleg. Eh ternyata ketemunya sama pengamen terminal," akunya. 

2. Kukuh dan kader Demokrat sering anjangsana ke warga

Editorial Team

Tonton lebih seru di