Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Libur Nataru di Semarang, Pedagang Dilarang Naikkan Harga Berlebihan

Pemkot Semarang dan jajaran terkait menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor Jelang Nataru dan High-Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Balaikota Semarang, Selasa (24/12/2024). (dok. Pemkot Semarang)

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang menjamin perayaan Natal 2024 dan libur Tahun Baru 2025 di Ibu Kota Jawa Tengah akan aman dan kondusif. Bahkan untuk menyambut wisatawan, pemerintah mengingatkan para UMKM dan pedagang kaki lima (PKL) tidak menaikkan harga secara berlebihan.

1. Jangan sampai wisatawan tidak kembali lagi ke Semarang

Taman Srigunting di kawasan Kota Lama Semarang berhias dekorasi tematik untuk menyambut wisatawan di liburan Natal dan Tahun Baru 2025. (IDN Times/bt)

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengimbau kepada pelaku usaha, termasuk UMKM dan PKL untuk tidak menaikkan harga secara berlebihan agar tidak memberatkan masyarakat maupun wisatawan.

“Jangan sampai harga yang terlalu tinggi membuat wisatawan enggan kembali ke Kota Semarang. Kami minta jasa parkir, kuliner, hingga hotel menjaga tarif wajar,” ungkapnya pada Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor Jelang Nataru dan High-Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Balaikota Semarang, Selasa (24/12/2024).

2. Antisipasi tawuran dan tindak kriminal

Tim Inafis Polrestabes Semarang melakukan pra rekonstruksi di lokasi kejadian penembakan siswa SMK Negeri di Semarang oleh oknum polisi di tiga tempat, yakni Jalan Simongan, Jalan Mendut Utara, dan Jalan Candi Penataran Raya Kota Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Pada momen libur akhir tahun ini, Pemkot Semarang menegaskan bahwa keamanan dan kenyamanan warga dan wisatawan menjadi prioritas utama.

“Alhamdulillah, dari laporan Forkopimda, keamanan di Kota Semarang dapat terjaga. Posko-posko pengamanan Nataru sudah siap, dan ada petugas yang siaga di gereja-gereja selama perayaan Natal,” ujar perempuan yang akrab disapa Ita.

Kemudian, pemerintah juga mengantisipasi tawuran dan tindak kriminal lainnya. Hal itu telah diupayakan bersama jajaran terkait.

3. Pantau posko pengamanan dan pasar

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memantau harga sembako di pasar tradisional. (dok. Pemkot Semarang)
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memantau harga sembako di pasar tradisional. (dok. Pemkot Semarang)

“Penurunan angka tawuran terlihat, kemungkinan juga karena musim hujan dan kesadaran masyarakat yang meningkat,” tambahnya.

Adapun, Pemkot Semarang dan jajaran terkait akan memantau posko pengamanan, pasar-pasar besar, hingga titik keramaian.

‘’Semua sudah terkoordinasi untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Nataru dengan aman dan nyaman,’’ tandas Ita.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
ANGGUN PUSPITONINGRUM
EditorANGGUN PUSPITONINGRUM
Follow Us