Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Marak PMK, Barantin Jateng Perketat Pengawasan Ternak di Pelabuhan dan Bandara

Petugas Disnakan Propinsi Jawa Timur lakukan pengambilan sampel ulang sapi terjangkit PMK di Magetan. IDN Times/ Riyanto.
Petugas Disnakan Propinsi Jawa Timur lakukan pengambilan sampel ulang sapi terjangkit PMK di Magetan. IDN Times/ Riyanto.
Intinya sih...
  • Badan Karantina Indonesia (Barantin) meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas lalu lintas pengiriman hewan ternak di Jawa Tengah.
  • Pengawasan difokuskan pada akses masuk wilayah Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Kendal, Bandara Ahmad Yani, Cilacap, dan Bandara Adi Sumarmo.
  • Kewaspadaan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) utamanya pada pengiriman sapi, kerbau, domba, kambing, babi serta hewan piaraan lainnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Badan Karantina Indonesia (Barantin) meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas lalu lintas pengiriman hewan ternak yang masuk ke wilayah Jawa Tengah. Kegiatan pengawasan lalu lintas ternak difokuskan para petugas di lima akses masuk yang terletak di bandar udara maupun pelabuhan. 

Ketua Tim Karantina Hewan Barantin Jateng, dr Pratiwi AW mengatakan adanya pengetatan pengawasan untuk menindaklanjuti arahan Kementan yang mengacu surat edaran pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) nomor 38 terkait kewaspadaan penyebaran virus PMK. 

"Barantin sudah mengeluarkan surat edaran pengendalian PMK nomor 38 terkait kewaspadaan penyebaran PMK. Maka dari itu di semua akses masuk wilayah Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Kendal, Bandara Ahmad Yani juga di satpel (satuan pelayanan) kami di Cilacap dan Bandara Adi Sumarmo diberlakukan pengawasan kontinyu," kata Tiwi, sapaan akrabnya kepada IDN Times, Selasa (14/1/2025). 

1. Pengawasan dilakukan di bandara dan pelabuhan

Ketua Tim Karantina Hewan Barantin Jateng, dr Pratiwi AW. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Ketua Tim Karantina Hewan Barantin Jateng, dr Pratiwi AW. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ia menegaskan kewaspadaan penyebaran PMK utamanya pada pengiriman ternak sapi, kerbau, domba, kambing, babi bahkan hewan-hewan piaraan yang dilalulintaskan dari jalur udara maupun jalur laut. 

Sistem pengawasan lalu lintas ternak, katanya mula-mula dilakukan dengan mengecek masing-masing ternak yang melintas pelabuhan dan bandara. Kemudian dilakukan karantina di ruang instalasi karantina hewan Karangroto Kecamatan Genuk Semarang. 

Proses karantina dikerjakan 14 hari. Selanjutnya divaksinasi untuk diberikan sertifikat kesehatan hewan dari Barantin. 

"Pengawasan ditingkatkan di bandara dan pelabuhan. Biasanya dikarantina dulu di instalasi karantina di Karangroto Genuk. Hewan yang dilalulintaskan seperti sapi kambing babi dikarantina 14 hari lebih dahulu. Kemudian diambil sampelnya untuk diuji di laboratorium," paparnya.

2. Ternak yang dilalulintaskan masih sehat

Ilustrasi vaksin PMK. (IDN Times/Riyanto)
Ilustrasi vaksin PMK. (IDN Times/Riyanto)

Tercatat sejak PMK kembali merebak akhir tahun 2024 kemarin terdapat 2.621 ekor domba, sapi dan kambing yang diperiksa petugas gabungan Barantin. Di samping itu ada juga 15.257 ekor babi juga dicek kesehatannya oleh petugas. 

"Untuk ternak yang dilalulintaskan sudah kami pastikan dilakukan vaksinasi, kondisinya masih sehat. Pas kita lakukan pengamatan memang tidak muncul gejala PMK," paparnya. 

3. Perlu dilakukan booster vaksinasi terus-menerus

Ilustrasi vaksinasi sapi. Freepik
Ilustrasi vaksinasi sapi. Freepik

Barantin juga menekankan bahwa untuk menghilangkan penularan PMK maka tahapan vaksinasi perlu diulang terus-menerus. Apabila vaksin pertama sudah disuntikan pada ternak selanjutnya perlu diulang kembali enam bulan kemudian. 

Pengulangan vaksin PMK dikerjakan tiap enam bulan sekali untuk memutus mata rantai penularan virus tersebut. 

"Untuk vaksinasi PMK harus terus menerus. Dari vaksin pertama vaksin kedua dan diboster enam bulan. Kalau sapi juga sama. Diulang enam bulan sekali. Untuk menargetkan Indonesia bebas PMK ya harus diulang terus menerus," akunya. 

4. Perlu semprotkan disinfektan di kandang dan angkutan ternak

Petugas menyemprot kandang sapi dengan disinfektan. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Petugas menyemprot kandang sapi dengan disinfektan. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Upaya lainnya, katanya bisa dengan mengintensifkan penggunaan bio security. Yaitu dengan menyemprotkan disinfektan ke semua angkutan ternak dan kandang secara sporadis. 

Dari data Barantin Pusat, seluruh Jawa dan Sulawesi kini berstatus zona merah penularan PMK. Untuk Sumatera dan Kalimantan berstatus zona kuning PMK. 

"Makanya untuk mematikan virus PMK pada tubuh hewan harus dilakukan bio security. Jadi cairan disinfektan disemprotkan di setiap angkutan ternak dan kandang setelah masa karantina," tandasnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

2 Korban Meninggal Longsor Banjarnegara, 27 Warga Masih Dalam Pencarian

17 Nov 2025, 18:21 WIBNews