Matahari Terbenam Lebih Lama di Semarang, Waktu Azan Magrib Berubah 3 Menit
Semarang, IDN Times - Pergantian waktu siang dan malam hari yang lebih lama belakangan ini telah memengaruhi jadwal azan Magrib dan Subuh yang dikumandangkan di masjid dan musala yang ada di Kota Semarang, Jawa Tengah.
1. Ada perubahan waktu azan Magrib yang disesuaikan dengan terbenamnya Matahari
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang, Ahmad Fuad mengungkapkan saat ini terdapat pergeseran waktu azan Magrib tiga menit ketimbang jadwal semula seiring adanya perubahan waktu dari jam internet yang disesuaikan dengan kondisi terbenamnya Matahari.
"Saat ini, ada pergeseran waktu azan Magrib sekitar tiga menitan. Ada yang lima menit," ujar Fuad ketika berbincang dengan IDN Times via telepon, Senin (25/1/2021).
Ia menyampaikan lamanya waktu pergantian siang ke malam susah diprediksi oleh pengelola masjid karena pergerakan Matahari hanya bisa diamati oleh para astronom. Sedangkan untuk patokan waktunya biasanya dihitung oleh tim pengamat hilal dari kampus-kampus Islam.
2. Waktu azan Subuh berubah signifikan di Semarang
Kondisi tersebut merupakan hal yang wajar sehingga pihak masjid biasanya tinggal menyesuaikan dengan patokan waktu azan yang sudah ditentukan. Fuad sendiri sempat dibuat bingung dengan fenomena yang terjadi saat ini.
"Tapi saya juga heran kok akhir-akhir ini jadwal azannya bisa mengalami perubahan signifikan. Malahan pas Subuh, yang tadinya jadwal azannya jam 4.30, sekarang jadi mundur beberapa menit. Tentu ini yang kita gak sadari, cuman yang terjadi saat ini ya kayak gitu," akunya.
3. Umat Islam diminta ikuti waktu azan yang ada saat ini
Pihaknya saat ini mengimbau kepada umat Islam agar tidak resah terhadap perubahan jadwal azan yang terjadi. Lebih baik, lanjutnya, setiap umat Islam mengikuti saja apa yang sudah terjadi saat ini.
Disinggung jumlah muazin yang saat ini bertugas di masjid dan musala, Fuad bilang secara pasti masih terus didata ulang. Yang ia tahu di setiap masjid maupun musala rutin ada dua muazin yang tugasnya mengumandangkan azan Subuh hingga Isya.
"Kalau dihitung ada banyak banget. Kita lagi mendata ulang, berapa jumlah muazin, marbot dan imam yang mimpin salat lima waktu berjamaah. Saya kira sekitar dua muazin pasti ada di setiap masjid," terangnya.
4. Seorang jemaah masjid ngerasa datangnya Magrib jadi lebih lama
Seorang jemaah masjid di Semarang Utara, M Sutton merasa waktu Magrib yang lebih lama membuatnya bingung.
"Kok yang saya rasa-rasain biasanya Magrib itu jam setengah enam. Sekarang kok jadi jam enam lebih. Ya saya manut aja sama jadwal azan di masjid deket rumah," ujar pria yang saban hari berjualan sate ayam tersebut.
