Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Instagram.com/iqbalkautsar

Semarang, IDN Times - Jalur selatan Jawa Tengah selama ini memang kalah pamor dibanding jalur utara. Apalagi, kini tol Trans Jawa sudah terhubung dari Jakarta hingga Probolinggo. Namun jangan salah, jalur selatan menawarkan pemandangan yang asyik dan kondisi jalan yang tidak kalah bagus dengan jalur utara.

 

1. Jalur selatan dimulai dari Cilacap

Instagram.com/iqbalkautsar

Jalur selatan ini dimulai dari Cilacap, yaitu Patimuan Cilacap-Sidareja-Kawunganten-Jeruk Legi-Gumilir- Karang Kandri-Selarang-Penggalang Adipala-Jalan Ahmad Yani-Srandil-Jetis Nusawungu. Selanjutnya masuk Kebumen mulai dari perbatasan kabupaten Cilacap Kebumen-Ayah Karangbolong-Pantai Logending Kebumen-Ayah Karangbolong-Jalur Diponegoro-Ambal Kembaran-Ambal Petanahan.

Berikutnya adalah Jalan Daendels-Ambal-Mirit-Jalan Daendels Grabag-Ketawang-Jalan Daendels- Purwodadi-Jogoresan-Jalan Daendels-Mawar Congot dan berlanjut masuk Jalur Provinsi DIY. Jalur ini menghubungkan Cilacap, Purwokerto, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta sepanjang sepanjang 130 kilometer.

Jalur alternatif dari Purwokerto-Yogyakarta ini bisa dipecah di Kebumen barat melalui rute Gombong-Karanganyar-pertigaan Guyangan di Desa Purwodeso-Kritig-Petanahan-Jalan Daendels.

Sedangkan jalur alternatif mudik Kebumen bagian timur adalah Prembun-Lembupurwo-Jalan Daendels, sementara Kebumen bagian tengah adalah Kambalan-Ambalresmi-Jalan Daendels. Jalur ini memang lebih jauh, namun waktu tempuh lebih cepat dibandingkan jalur utara karena tidak macet.

2. Pemudik bisa keluar dari tol Brebes ataupun Pemalang

Editorial Team

Tonton lebih seru di