OJK Solo Gelar Kick Off Bulan Inklusi Keuangan 2025

- Bulan Inklusi Keuangan 2025 diadakan oleh OJK Solo dan FKIJK Solo Raya
- Program fokus pada literasi keuangan, perluasan akses keuangan, dan penguatan kolaborasi strategis
- Puncak acara diharapkan dapat memperluas akses keuangan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan mendukung UMKM lokal
Surakarta, IDN Times - OJK Solo dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Solo Raya menyelenggarakan acara FKIJK Solo Raya Run 2025 sekaligus Kick off Road to BIK (Bulan Inklusi Keuangan) Solo Raya 2025 di Balai Kota Surakarta.
1. Bulan Inklusi Keuangan

Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah, Hidayat Prabowo menyampaikan bahwa OJK bersama Kementerian/Lembaga terkait dan Pelaku Usaha Jasa Keuangan telah menetapkan bulan Oktober sebagai Bulan Inklusi Keuangan (BIK).
"Fokus program BIK adalah peningkatan literasi dan edukasi, perluasan akses keuangan, penguatan budaya menabung, pelindungan konsumen, serta penguatan kolaborasi strategis antar pemangku kepentingan," ujar Hidayat, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (8/9/2025).
Lebih lanjut, Hidayat menjelaskan bahwa rangkaian BIK 2025 dimulai sejak bulan September hingga Oktober 2025 yang akan melibatkan seluruh industri jasa keuangan serta berbagai stakeholders.
"Rangkaian BIK Solo Raya 2025 akan diisi berbagai kegiatan meliputi edukasi keuangan, pameran produk dan/atau layanan jasa keuangan, pembukaan rekening dan polis yang dilakukan secara massif dan membutuhkan dukungan kegiatan dari semua pihak," ujar Hidayat.
2. Memperluas akses keuangan

Pelaksanaan kegiatan Puncak Bulan Inklusi Keuangan Solo Raya 2025 akan diselenggarakan pada akhir Oktober 2025 di Kabupaten Wonogiri. Hal tersebut diharapkan mampu meningkatkan akses keuangan di berbagai daerah secara merata.
Selain kegiatan FKIJK Solo Raya Run 2025 dan Kick off Road to BIK Solo Raya 2025, kegiatan juga dimeriahkan dengan Expo Industri Jasa Keuangan dan UMKM Kota Surakarta. Melalui expo ini, masyarakat diharapkan dapat mengenal lebih dekat berbagai produk dan layanan jasa keuangan, sekaligus mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal yang menjadi motor penggerak perekonomian daerah.
Melalui sinergi antara OJK, FKIJK Solo Raya, dan Pemerintah Daerah, program BIK Solo Raya 2025 diharapkan mampu memperluas akses keuangan, meningkatkan literasi, serta mendorong terwujudnya masyarakat yang lebih sejahtera, inklusif, berdaya saing, dan tangguh menghadapi tantangan global.
3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi

Sementara itu, dikesempatan yang sama Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan kolaborasi industri jasa keuangan melalui kegiatan olahraga dan pameran industri jasa keuangan.
"Melalui program kolaborasi industri jasa keuangan, selain diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata dan perdagangan, diharapkan juga mampu membantu pemulihan perekonomian Kota Surakarta dan meningkatkan awareness terkait pentingnya menjaga kesehatan oleh masyarakat,” pungkasnya.