Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Partisipasi PAUD di Semarang Capai 97 Persen, Ini Faktor Pendukungnya

bunda paud, paud, paud semarang
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menghadiri Konferensi Bunda PAUD Kota Semarang, Selasa (21/10/2025). (dok. Pemkot Semarang)
Intinya sih...
  • Partisipasi PAUD di Semarang mencapai 97 persen, melampaui angka partisipasi di Provinsi Jawa Tengah.
  • Faktor pendukungnya belum dijelaskan secara detail oleh sumber berita.
  • Partisipasi yang tinggi menunjukkan kesadaran pentingnya pendidikan anak usia dini di Kota Semarang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Angka partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Semarang tercatat mencapai 97 persen. Angka tersebut melampaui angka partisipasi di Provinsi Jawa Tengah yang ada di angka 47,65 persen. 

1. Sebanyak 68 persen guru PAUD bergelar S1

paud, paud emas
Bunda PAUD Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin didampingi Wali Kota sekaligus Bunda PAUD Semarang, Agustina Wilujeng menghadiri peluncuran PAUD Emas di PAUD Tirta Kenanga, Kelurahan Bongsari, Kota Semarang, Kamis (16/10/2025). (dok. Pemkot Semarang)

Menurut Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, ada beberapa faktor yang mendukung pencapaian tersebut. Pertama, peran Bunda PAUD yang telah menjadi motor penggerak pendidikan anak usia dini di tingkat kecamatan dan kelurahan.

Keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Kota Semarang semakin sadar akan pentingnya pendidikan di usia emas anak-anak.

“Menjadi Bunda PAUD bukan sekadar jabatan, tapi panggilan hati untuk melayani. Kita ingin anak-anak tumbuh bahagia, berani berekspresi, dan percaya diri,” tuturnya saat membuka Konferensi Bunda PAUD Kota Semarang, Selasa (21/10/2025).

Adapun, selain kehadiran dan peran Bunda PAUD, faktor lain yang mendukung tingginya angka partisipasi PAUD di Ibu Kota Jawa Tengah adalah peningkatan kualitas pendidik.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, peningkatan kualitas pendidik turut mendukung capaian tinggi tersebut. Saat ini, 68 persen guru PAUD di Kota Semarang telah bergelar S1, sementara sisanya terus difasilitasi peningkatan kualifikasi.

2. Bantuan transportasi bagi 1.487 guru PAUD

IMG-20251002-WA0031.jpg
Puluhan ribu anak PAUD asyik membatik dalam rangka hari batik nasional 2025 di GOR Jatidiri Semarang. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

‘’Kemudian, pemkot juga memberikan bantuan transportasi bagi 1.487 guru PAUD melalui APBD sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan tenaga pendidik,’’ ujarnya.

Kembali Wali Kota Semarang, menekankan pentingnya memastikan layanan PAUD yang menyenangkan dan aman bagi anak-anak. Ia meminta agar para Bunda PAUD menyusun program kerja yang realistis dan berdampak langsung, mulai dari penguatan lingkungan belajar, pelibatan orang tua, hingga pemantauan tumbuh kembang anak secara rutin.

“Kita harus pastikan bahwa anak-anak ini tidak hanya datang ke PAUD untuk belajar, tapi juga untuk merasa bahagia,” ungkapnya.

Sementara, Agustina juga menyinggung bahwa di tengah kondisi fiskal yang menantang akibat berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat, Pemerintah Kota Semarang tetap berkomitmen menjaga agar sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar tidak terdampak pengurangan anggaran. Ia menegaskan bahwa ketiganya merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan kota.

3. Luncurkan Web Bunda PAUD Kota Semarang

Anak-anak stunting ditangani di Rumah Pelita Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Anak-anak stunting ditangani di Rumah Pelita Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

“Kita boleh berhemat di hal lain, tapi tidak untuk pendidikan dan kesehatan. Karena dua hal ini adalah pondasi utama masa depan Kota Semarang,” tegasnya.

Melalui capaian partisipasi PAUD yang tinggi dan kolaborasi seluruh pihak, Pemerintah Kota Semarang berharap dapat menjadi model pengembangan pendidikan anak usia dini di tingkat provinsi. Agustina optimistis layanan PAUD di Semarang akan terus berkembang menuju sistem yang lebih inklusif, berkualitas, dan berorientasi pada kebahagiaan anak-anak.

Acara Konferensi Bunda PAUD Kota Semarang 2025 dihadiri oleh seluruh Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Semarang, mitra PAUD, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramusinto, serta para narasumber dan perwakilan lembaga mitra pendidikan anak usia dini.

Kegiatan ini juga menjadi ajang peluncuran Web Bunda PAUD Kota Semarang (https://bundapaud.semarangkota.go.id/) dan penyerahan bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) serta seragam bagi para Bunda PAUD sebagai bentuk dukungan nyata dari Pemerintah Kota Semarang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Gus Yusuf Akui Santri Kerja di Ponpes Buat Nyari Berkah

22 Okt 2025, 13:13 WIBNews