Patroli Keliling, Sipir Lapas Kedungpane Temukan 1 Bungkus Sabu Selundupan

Semarang, IDN Times - Seorang sipir Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang menemukan satu bungkus berwarna hitam berisi sabu saat sedang patroli keliling di lokasi lapas tersebut.
Informasi dari tim Lapas Kedungpane meyebutkan Sri Jumianto, nama sipir tersebut menduga kuat sabu sebanyak 10 gram itu merupakan hasil selundupan oknum luar lapas dengan cara melemparkan ke tembok lapas.
1. Seorang sipir langsung laporkan adanya selundupan sabu ke Kalapas

Setelah memastikan adanya sabu yang diselundupkan, Sri langsung melaporkan kepada atasannya serta Kepala Bidang Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), Irfan.
Oleh Irfan, barang bukti sabu dilaporkan kepada Kepala Lapas Kedungpane Semarang, Supriyanto.
2. Sabu yang diselundupkan di Lapas Kedungpane seberat 10 gram

Irfan, Kabid Kamtib Lapas Kedungpane mengaku barang terlarang tersebut saat ini telah diamankan oleh pihaknya untuk diserahkan ke Polsek Ngaliyan agar diproses hukum lebih lanjut.
"Hari ini jam sembilan pagi tadi seorang petugas memergoki indikasi penyelundupan sabu di tembok lapas. Ada bungkusan berisi sabu seberat 10 gram. Barang buktinya sudah kami serahkan ke Polsek Ngaliyan untuk diprosesi lebih lanjut," kata Irfan, Selasa (3/8/2021).
3. Kepala Lapas Kedungpane ngaku pasang CCTV di luar tembok lapasnya

Kepala Lapas Kedungpane Semarang, Supriyanto menyatakan saat ini petugasnya bersama aparat reserse Polsek Ngaliyan telah mendatangi lapasnya untuk melakukan pemeriksaan sekaligus serah terima barang bukti.
"Kita saat ini berusaha memasang CCTV untuk luar tembok dan mengoptimalkan petugas dalam melakukan kontrol keliling ke luar tembok secara berkala. Upaya penggagalan ini jadi komitmen bersama untuk berperang melawan narkoba," tegasnya.
Pihaknya kini memperketat pengawasan di lapasnya. Terutama melarang semua pengunjung membawa barang bawaan serta alat komunikasi. Pihaknya menyediakan loker untuk penyimpanan barang untuk mengantisipasi masuknya barang-barang terlarang ke dalam lapas.
"Penitipan barang bawaan dan makanan untuk napi juga sudah melalui penggeledahan yang ketat melewati layanan drive thru," pungkasnya.