Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Semarang Didominasi Kaum Perempuan

Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang dipusatkan di Puskesmas Saradan Madiun. IDN Times/ Riyanto.
Intinya sih...
  • Sebanyak 1.997 warga Kota Semarang memanfaatkan PKG sejak Januari 2025.
  • Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis didominasi oleh kaum perempuan dan remaja/anak sekolah.
  • Dinkes menargetkan 80% dari 1,6 juta warga Kota Semarang dapat memanfaatkan PKG, dengan beragam jenis pemeriksaan kesehatan yang bisa diikuti sesuai dengan usia.

Semarang, IDN Times - Program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) di Kota Semarang didominasi oleh kaum perempuan. Adapun, sejak Januari 2025 hingga saat ini sudah 1.997 warga Ibu Kota Jawa Tengah yang memanfaatkan PKG. 

1. Simulasi PKG sejak Januari 2025

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, pihaknya telah melakukan simulasi PKG ke seluruh puskesmas di Kota Semarang sejak bulan lalu. Masyarakat cukup antusias mengikuti pemeriksaan tersebut.

‘’Kalau secara gender, yang paling banyak memanfaatkan kaum perempuan. Sedangkan dari kalangan usia, yang paling banyak mengikuti remaja dan anak-anak sekolah,’’ ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (11/2/2025).

Dinkes menargetkan 80 persen dari 1,6 juta warga Kota Semarang dapat memanfaatkan PKG. Warga dapat mengikuti cek kesehatan gratis pada setiap ulang tahun.

2. Pemeriksaan bagi balita hingga lansia

Ilustrasi pasien yang ingin melakukan cek kesehatan di Puskesmas (IDN Times/Fariz Fardianto)

Adapun, pemeriksaan kesehatan yang bisa diikuti sangat beragam. Untuk bayi, dapat dimanfaatkan pemeriksaan untuk kekurangan hormon tiroid sejak lahir, kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD), kekurangan hormon adrenal sejak lahir, penyakit jantung bawaan (PJB) kritis, dan kelainan saluran empedu.

Kemudian, balita dan anak prasekolah, seperti pertumbuhan perkembangan, pemeriksaan tuberkulosis telinga, mata, gigi, talasemia, dan gula darah bisa didapatkan mulai usia 2 tahun.

Lalu, pemeriksaan kesehatan pada dewasa, antara lain, kardiovaskular, merokok, tingkat aktivitas fisik, status gizi, gigi, tekanan darah, dan gula darah. Selanjutnya, ada pemeriksaan risiko stroke, risiko jantung, fungsi ginjal, paru tuberkulosis, dan penyakit paru obstruktif kronis yang bisa didapatkan warga mulai usia 40 tahun.

3. Ada jemput bola PKG

Suasana di Puskesmas Raya Petamang Siantar dalam program Pemeriksaan Kesehatan Gratis atau PKG (IDN Times/Indah Permata Sari)

"Pemeriksaan kanker payudara dan kanker leher rahim bisa dimanfaatkan untuk perempuan berusia mulai 30 tahun. Sedangkan, pemeriksaan kanker paru dan kanker usus pada laki-laki mulai usia 45 tahun,’’ jelas Hakam.

Pemeriksaan tersebut dilakukan di seluruh puskesmas di Kota Semarang. Kendati demikian, jika fasilitas puskesmas tidak memungkinkan, PKG akan dilakukan dengan jemput bola melalui puskesmas keliling.

Puskesmas keliling akan menyasar tempat-tempat seperti kantor kelurahan, perusahaan maupun pabrik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us