Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemprov Jateng Perbaiki IPM Lewat Sekolah Rakyat dan Kemitraan

IMG-20250716-WA0039.jpg
Proses fasilitasi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia juga mengundang para akademisi dan dinas dinas terkait. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Intinya sih...
  • Pemprov Jateng fokus pada peningkatan IPM dengan program Sekolah Rakyat dan kemitraan sekolah.
  • Program melibatkan ratusan sekolah kemitraan dan Sembilan Sekolah Rakyat untuk meningkatkan pendidikan.
  • BPS Jateng meminta kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan IPM, disambut positif oleh pakar ekonomi Undip.

Semarang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggunakan pelaksanaan Sekolah Rakyat dan sekolah kemitraan untuk dijadikan salah satu acuan peningkatan kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun ini. 

1. Indikator IPM mengacu kesejahteraan, umur panjang dan kesehatan

IMG-20250716-WA0040.jpg
Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Dhoni Widianto saat mengadakan fasilitasi program peningkatan indeks pembangunan manusia. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Asisten Administrasi Setda Provinsi Jateng, Dhoni Widianto, mengatakan, skor IPM Jateng pada angka 73,87 tahun 2024.

Menurutnya terdapat tiga indikator IPM, meliputi kehidupan yang layak (kesejahteraan), umur panjang dan sehat (kesehatan), serta pengetahuan (pendidikan). 

Dari sejumlah indikator tersebut pihaknya membuat program yang dicanangkan Gubernur Ahmad Luthfi. 

“Salah satu yang sudah dicanangkan yakni program dokter spesialis keliling. Layanan itu untuk meningkatkan screening kesehatan masyarakat,” kata Dhoni dalam Rapat Koordinasi dan Fasilitasi Peningkatan Pembangunan Pembangunan Sumber Daya Manusia Provinsi Jateng, di kantor Gubernur Jateng, Rabu (16/7/2025).

2. Andalkan ratusan sekolah kemitraan dan Sekolah Rakyat

IMG-20250716-WA0038.jpg
Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Dhoni Widianto bersama guru besar Undip dan BPS mengadakan fasilitasi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Pada dimensi pendidikan pihaknya mulai mengadakan sekolah kemitraan yang berkolaborasi dengan 139 sekolah swasta, terdiri dari 56 SMA, dan 83 SMK pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025/2026.

Selain itu, di Jateng juga terselenggara Sembilan Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh pemerintah pusat, di mana terdiri dari enam SMA, dan tiga SMP. 

Angkatan pertama Sekolah Rakyat di Jateng ini mampu menampung setidaknya 850-an anak dari keluarga yang masuk kategori miskin dan miskin ekstrem, sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

“Ini harus kita push, diakselerasi. Kita minta kepada kepala OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) untuk bisa melakukan program-program intervensi,” akunya. 

Lebih jauh lagi, pihaknya juga berkata saat ini merupakan momentum tepat untuk membuat banyak program untuk peningkatan IPM mengingat momennya masih tahap penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk lima tahun. 

3. BPS Jateng minta kolaborasi dengan semua pihak

Data BPS angka inflasi di Indonesia (bps.go.id)
Data BPS angka inflasi di Indonesia (bps.go.id)

Statistik Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, Wisnu Nurdiyanto, mengatakan, butuh kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan IPM. Sebab pembangunan manusia menjadi pekerjaan yang tidak bisa selesai dalam waktu cepat.

“Dan tidak bisa diselesaikan secara sektoral, akan tetapi butuh kerja sama dan kolaborasi lintas sektor,” kata Wisnu. 

4. Pakar Ekonomi Undip klaim speling dan Sekolah Rakyat jadi langkah bagus buat Jateng

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga April 2025, produksi gabah nasional mencapai 13,9 juta ton (dok. Bulog)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga April 2025, produksi gabah nasional mencapai 13,9 juta ton (dok. Bulog)

Guru Besar Ekonomi dan Studi Pembangunan Undip, Akhmad Syakir Kurnia juga bilang IPM merupakan indikator melihat bagaimana dampak pembangunan yang manfaatnya kembali kepada manusia. 

Menurut dia, program yang sudah dijalankan Pemerintah Provinsi Jateng seperti Spelling yang masuk ke desa-desa, Sekolah Kemitraan dengan swasta, dan Sekolah Rakyat, merupakan langkah bagus untuk menjadi program di awal.

“Program inisiasi harus menjangkau masyarakat secara lebih luas, dan memastikan bahwa layanan dasar pendidikan, kesejahteraan, kesehatan itu sampai pada sasarannya. Saya kira itu bagus,” ungkap Syakir. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us