Polresta Banyumas Kerahkan 620 Personil Gabungan Amankan Mudik 2025

- Polresta Banyumas kerahkan 620 personel gabungan dalam Operasi Ketupat Candi (OKC) 2025 untuk amankan arus mudik dan balik Lebaran.
- Aspek keselamatan menjadi prioritas utama dengan strategi pengelolaan lalu lintas yang efektif, serta pelayanan berbasis keramahan bagi pemudik.
- Survei kesiapan jalur, empat pos pengamanan disiapkan, langkah mitigasi kelengkapan rambu-rambu, dan traffic counting dilakukan untuk memantau volume kendaraan.
Banyumas, IDN Times - Polresta Banyumas kerahkan 620 personel gabungan dalam Operasi Ketupat Candi (OKC) 2025 untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran. Personel tersebut terdiri dari 500 anggota Polri serta 120 personel dari TNI dan instansi terkait.
Kapolrest Banyumas, Kombes Pol Ari WSibowo menyebut aspek keselamatan menjadi prioritas utama dalam OKC 2025 dan didukung strategi pengelolaan lalu lintas yang efektif, Selain itu, pelayanan berbasis keramahan juga diterapkan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik.
“Ada tiga konsep utama dalam OKC 2025, yaitu keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas untuk memastikan arus mudik dan balik berjalan lancar,” ujarnya kepada IDN Times usai apel pasukan di Kompleks GOR Satria Purwokerto, Jumat (21/3/2025).
1. Siapkan 4 pospam di jalur masuk utama
Polresta Banyumas bersama instansi terkait, termasuk Dinas Perhubungan, telah melakukan survei guna memastikan kesiapan jalur untuk mendukung kelancaran operasi, empat pos pengamanan (Pos PAM) telah disiapkan di Kabupaten Banyumas, yakni di Ajibarang, Wangon, dan Kemranjen, serta satu Pos PAM Terpadu di Alun-Alun Purwokerto.
“Untuk mengelola arus lalu lintas, berbagai langkah mitigasi telah disiapkan, seperti kelengkapan rambu-rambu, serta langkah mitigasi dalam mengatasi potensi kendala, termasuk strategi aglomerasi yang melibatkan koordinasi dengan Polres tetangga seperti Cilacap, Brebes, Tegal, Purbalingga, dan Pemalang, dengan sinergi ini, jika terjadi lonjakan arus, koordinasi antar wilayah,”terangnya.
Kapolresta juga menyebut, Dinas Perhubungan yang akan melakukan traffic counting guna memantau volume kendaraan yang melintas yang masuk ke Kabupaten Banyumas. "Jika lonjakan arus signifikan terjadi, langkah pengalihan lalu lintas telah dipersiapkan untuk mengurai kemacetan dan memastikan perjalanan para pemudik tetap lancar,"katanya.
2. Pemkab Banyumas siapakan 10 armada mudik gratis
Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menekankan bahwa apel Operasi Ketupat Candi 2025 ini merupakan wujud nyata sinergitas Pemerintah dengan stakeholder terkait dan digelar untuk memastikan kesiapan personel dan kendaraan operasional dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat selama periode Lebaran.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Banyumas menyediakan 10 mobil untuk layanan mudik dan balik gratis bagi warga Banyumas. Program mudik gratis ini dijadwalkan mulai tanggal 26 Maret 2025, dengan rute dari Jakarta ke Purwokerto.
"Ada 10 armada kita siapkan untuk memfasilitasi masyarakat Banyumas dalam melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman, Semoga sing mudik diparingi lancar lan slamet tekan ngumah, oranana kedadian sing ora dikarepna, lan lebaran bisa kumpul karo keluarga,"katanya dalam bahasa Banyumasan.
3. 1501 botol miras dan knalpot brong ikut dimusnahkan
Setelah apel gelar pasukan, kegiatan operasional dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti sebagai bagian dari penguatan operasi rutin dan Operasi Pekat Candi 2025. Barang bukti yang dimusnahkan meliputi 1.501 botol dan sejumlah jeligen berisi minuman keras serta knalpot brong yang telah disita dalam operasi selama sepekan.
"Langkah ini menunjukkan komitmen aparat dalam menjaga ketertiban dan keamanan menjelang masa Lebaran, dengan memastikan bahwa hasil operasi tidak kembali beredar di masyarakat,"ujar kapolresta Banyumas.
Kapolresta juga mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari upaya penertiban dan penegakan hukum yang terus ditingkatkan, guna memastikan bahwa hasil operasi tidak disalahgunakan serta untuk memberikan efek jera terhadap pelanggaran yang terjadi.



















