Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana Jalan Kampung Sleko di Kawasan Kota Lama Semarang setelah direvitalisasi Kementerian Pekerjaan Umum. (dok. Pemkot Semarang)

Semarang, IDN Times - Jalan Kampung Sleko di kawasan Kota Lama Semarang semakin tertata rapi dan estetik. Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) melakukan revitalisasi kawasan tersebut untuk menjadi daya tarik wisatawan.

1. Dilengkapi berbagai fasilitas

Suasana Jalan Kampung Sleko di Kawasan Kota Lama Semarang setelah direvitalisasi Kementerian Pekerjaan Umum. (dok. Pemkot Semarang)

Jalan Kampung Sleko ini berada di pinggir Kali Semarang tidak jauh dari Menara Syahbandar. Pada revitalisasi yang dilakukan KemenPU melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Jalan Kampung Sleko dilengkapi berbagai berfasilitas.

Fasilitas itu seperti plaza promenade, pedestrian yang ramah pejalan kaki, penerangan lampu modern, mushola, kursi taman, toilet, hingga penghijauan yang memperindah kawasan.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, penataan ini menunjukkan komitmen bersama untuk melestarikan warisan budaya Kota Lama Kota Semarang.

2. Hidupkan potensi Kali Semarang

Suasana Jalan Kampung Sleko di Kawasan Kota Lama Semarang setelah direvitalisasi Kementerian Pekerjaan Umum. (dok. Pemkot Semarang)

‘’Revitalisasi Kampung Sleko ini sebagai langkah penting untuk menghidupkan potensi Kali Semarang sebagai sungai bersejarah di Kota Semarang. Upaya ini tentunya semakin komplit dan menarik untuk wisatawan,’’ ujarnya, Rabu (18/12/2024).

Revitalisasi Jalan Kampung Sleko ini melengkapi situs budaya di Kampung Sleko yang telah selesai direvitalisasi tahun 2023 lalu, yakni Cagar Budaya Menara Syahbandar. Adapun, menara yang dibangun pada tahun 1825 ini memiliki nilai historis sebagai pengatur lalu lintas kapal dan perahu di Kali Semarang pada masa kolonial.

Sekretaris BP2KL, Nik Sutiyani menyampaikan, revitalisasi di Jalan Kampung Sleko ini merupakan bentuk apresiasi pelestarian berkelanjutan dari Kementerian PU kepada Kota Semarang karena pemkot telah berkomitmen secara serius untuk merawat warisan kota pusaka, yakni Kota Lama.

Sehingga, revitalisasi dilanjutkan untuk segmen Jalan Sleko yang sempat tertunda karena pembebasan lahan.

3. Daya tarik baru di Kota Lama

Suasana Jalan Kampung Sleko di Kawasan Kota Lama Semarang setelah direvitalisasi Kementerian Pekerjaan Umum. (dok. Pemkot Semarang)

“Kini progresnya sudah selesai secara fisik. Kami sudah dapat laporan dari Kementerian PU, tetapi memang belum diresmikan,” tuturnya.

Sementara, kehadiran Jalan Kampung Sleko yang semakin cantik ini diharapkan bisa menjadi daya tarik baru di Kota Lama.

Perwakilan Kementerian PU, Eko menambahkan, penataan ini tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga memberikan kenyamanan lebih bagi wisatawan.

‘’Penataan ini juga diharapkan membawa multiplier efek atau efek ganda bagi ekonomi masyarakat sekitar sekaligus meningkatkan potensi wisata Kota Semarang, khususnya menghidupkan potensi wisata Kali Semarang,’’ tandasnya.

Editorial Team